Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
0
Suka
917
Dibaca

Sudah tiba saatnya warga Sei Suka memilih pemimpin. Desa itu harus segera bangkit. Dan, pemilihan pemimpin adalah salah satu cara untuk menuju kemakmuran – cara yang dianggap paling penting dan yang harus pertama dilakukan. Karena itu, ketika waktu menyisakan satu pekan, warga jadi sibuk, menyusun strategi hingga merancang muslihat agar pilihan mereka menang.

Begitupun dengan Pak Ngah. Bedanya, Pak Ngah tak peduli dengan tiga pasang pemimpin yang gambar wajahnya sudah memenuhi kampung itu. Yang dia pedulikan adalah tumpukan uang di kedai kopi. Ya, hiruk-pikuk pemilihan pemimpin telah menyeret sebagian warga untuk berjudi. Bertaruh bak pertandingan sepakbola.

Dan, Pak Ngah memilih mendatangi rumah Belalang. Tokoh yang dimaksud ini aslinya bernama Syahrul. Dia mendapat panggilan Belalang karena nasibnya persis dengan cerita Pak Belalang – cerita rakyat yang memang masih begitu hidup di Sei Suka. Dengan kata lain, Syahrul telah menjadi Pak Belalang di zaman sekarang, ahli ramal terpercaya.

“Belalang, kau pasti tahu maksudku kemari ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Silence
Anisah Ani06
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Line 00
MiiraR
Cerpen
Afeksi Sang Rasi Phoenix
Fianaaa
Cerpen
Bronze
Di Era Pesantren Sekarang
Hilmi Azali
Cerpen
Bronze
RAHASIA 17 TAHUN
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Seorang Bapak di Jembatan Penyeberangan
Trippleju
Cerpen
Bronze
Persahabatan Antar Planet
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Cucuku Aina
cyara afnan
Cerpen
Bronze
Kado Istimewa dari Hyung
Kim Sabu
Cerpen
Kontrakan Sakinah
Tini
Cerpen
Marriage Deadline
Nadya Atika
Cerpen
Ssstttt..Jangan Berisik!!!
Khairaniiii savira
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
DUDUK DAN TUNGGU
Magnific Studio
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Jam Malam di Warung Kopi
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Novel
Batu Guru
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Atas Nama Anjing
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Masjid Pensiunan
Muram Batu