Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
1
Suka
576
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

SAYA kira benar juga apa yang dibilang Rohim, kawan SD-ku itu. Saya harus balik kampung. Inilah saat yang tepat. Apapun kata orang dan kawan-kawan lama saya di kampung nanti. Sejak meninggalkan kampung untuk melanjutkan SMP ke kota kabupaten (sekarang sudah jadi ibukota provinsi) saya tak pernah pulang.

"Caleg lain sudah datang semua. Pasang poster di warung aku. Pasang baliho di lapangan bola kampung kita tu... Masih ingat? Tempat kita main bola d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Flash
Kebiasaan Buruk
Impy Island
Cerpen
Tetangga Masa Elo?!
Venus
Cerpen
Di Luar (Nalar) Angkasa
Bella Fazrine Darmawan
Flash
Bronze
Kamis Bahagia
Arif Holy
Komik
Bronze
The Daily of ARLO
Anindosta Studios
Komik
Lelaki Koin
Ockto Baringbing
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Nyai Roro Kidul-Chan - Legend of South Sea
Donquixote
Flash
Salah Bini
Lebah Bergantung
Cerpen
Bentang Bintang
Lovaerina
Flash
DUEL
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
Dipaksa KAWIN!
Lebah Bergantung
Flash
Bronze
An-Je-Lo (Antar Jemput Lontong Sate)
Sunarti
Komik
DY! Mr. Sleepyhead
Cindy Saraswati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menggali Kubur Sambil Bernyanyi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rambut Baru Oma Nana
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apa yang Tersimpan di Dinding Mercusuar Itu
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani