Arief tinggal di sebuah apartemen kecil yang terletak di pinggiran kota. Kehidupannya relatif tenang, bahkan sedikit membosankan. Setiap hari, ia pergi ke kantor, kembali ke rumah, dan menghabiskan waktu luangnya dengan membaca buku atau menonton film. Tidak ada yang luar biasa, namun itu sudah cukup untuk membuatnya merasa nyaman. Namun, itu semua mulai berubah saat ia pertama kali melihat bayangan itu.

Pada suatu malam yang tenang, saat Arief duduk di ruang tamunya, membaca buku seperti biasa, ia merasa sepasang mata mengamatinya dari luar jendela. Awalnya, ia mengira itu hanya ilusi atau angin yang menggerakkan tirai. Namun, saat ia melirik lebih seksama, ia melihat bayangan seorang pria berdiri di luar. Bayangan itu hanya terlihat samar, hampir tidak jelas, tetapi itu cukup membuat Arief terkejut.

"Ah, m...