Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Bayang Dalam Cermin
0
Suka
2,590
Dibaca

Raka, seorang psikolog ternama berusia 35 tahun, duduk di ruang praktiknya yang rapi, memandang keluar jendela ke arah rintik hujan yang membasahi jalanan Jakarta. Ruangan itu mencerminkan kepribadiannya: teratur, tenang, dan profesional. Di balik ketenangan itu, tersimpan masa lalu yang tersembunyi, sebuah trauma yang ia kubur dalam-dalam dan tidak pernah ia bagikan kepada siapa pun. Sejak kecil, ia sering merasa terasing, seolah ada bagian dari dirinya yang tidak ia kenal. Namun, bertahun-tahun menjalani terapi dan mengabdikan diri pada ilmu psikologi telah membantunya membangun dinding yang kokoh untuk melindungi dirinya dari bayang-bayang masa lalu.

Siang itu, asistennya mengantar seorang pasien baru masuk ke dalam ruangan. Mira, seorang wanita muda dengan mata yang cekung dan gelisah, duduk di hadapannya. Rambutnya yang kusut dan kuku-kukunya yang tergigit menunjukkan tingkat kecemasan yang ekstrem. Raka menyadari bahwa kasus ini akan menjadi tantangan yang berat, tetapi ia tidak pernah mundur dari tantangan. Ia memulai sesi dengan pertanyaan standar, mencoba menciptakan suasana yang nyaman.

Mira mulai berbicara dengan suara serak, "Saya... saya rasa ada yang salah dengan saya, Dok."

"Apa yang membuat Anda berpikir begitu, Mira?" Raka bertanya dengan nada lembut dan menenangkan.

"Saya sering melihat bayangan... bayangan seseorang di rumah saya. Di pojok ruangan, di balik pintu, bahkan di cermin. Saya tahu itu bukan saya, tapi bayangan itu selalu ada."

Raka mencatat di buku catatannya, mencoba mencari pola perilaku. "Apakah Anda bisa menjelaskan lebih detail tentang bayangan itu?"

"Tidak ada wujud yang jelas," jawab Mira, matanya berkedip panik. "Hanya... bayangan. Seperti seseorang berdiri di sana, mengawasi saya. Saya sudah periksa ke mana-mana, tapi tidak ada siapa-siapa. Saya bahkan mengunci semua pintu dan jendela, tapi bayangan itu tetap muncul."

Mira melanjutkan ceritanya, ia merasa dikejar dan diawasi setiap saat. Ia menunjukkan bekas luka memar di lengannya, mengklaim bahwa ia terjatuh saat mencoba melarikan diri dari bayangan itu. Raka mencatat semuanya, rasa penasaran mulai muncul di benaknya. Ia telah menangani ratusan pasien dengan paranoia, tetapi kasus Mira terasa berbeda. Ada sesuatu yang sangat nyata dalam ketakutannya, bukan hanya produk dari pikiran yang kacau.

Raka menjadwalkan sesi berikutnya untuk seminggu ke depan dan mengakhiri pertemuan. Setelah Mira pergi, ia duduk terdiam, memikirkan kasus ini. Ia merasa ada ikatan aneh dengan ketakutan Mira. Ikatan yang ia rasakan mengakar pada trauma yang tidak ia mengerti. Malam itu, Raka tidak bisa tidur. Ia terus memikirkan kata-kata Mira, bayangan di pojok ruangan, dan rasa terperangkap yang dialami Mira.

Ia akhirnya terlelap, tetapi tidur itu tidak membawa ketenangan. Raka terjebak dalam mimpi yang mengerikan dan surreal. Ia melihat dirinya berdiri di dalam sebuah ruangan yang gelap, tangannya berlumuran darah. Di depannya, ada seorang wanita yang tergeletak tak berdaya. Ia melihat bayangan dirinya yang lain, versi d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp13.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Bayang Dalam Cermin
Christian Shonda Benyamin
Novel
KOMA - Hidup dan Mati
Margo Budy Santoso
Flash
Bronze
PINTU MERAH MAROON
Hanan Rafidah
Novel
Sang Penjaga
Rizki Ramadhana
Skrip Film
The Crazy Headmaster
Maina Suryani
Novel
Kindness Killer
Hera Z
Novel
Teror! Hantu Jomblo
JAR
Novel
Frekuensi
Tira Riani
Novel
Bronze
Pesan Arwah Tragedi '98
yhantlies92
Flash
HANIF & THE MAGIC BAG
Nurbaya Pulhehe
Novel
Gold
Disorder
Bentang Pustaka
Novel
Jejak dan Cinta
Muntashary Zain
Novel
Bronze
Uri, Suatu Hari di Ruang Bersalin
Ravistara
Flash
Aku Setelah Kamu Pergi
Seto Yuma
Cerpen
Bronze
Iblis di Menara Lonceng, Edgar Allan Poe penerjemah : ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bayang Dalam Cermin
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Saksi Semuanya
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Rumah Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Novel Tanpa Akhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Tukang Pos Terakhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pusaka Naga Hitam
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bidan Sofia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Yang Tersisa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Hidup Di Dunia Lain
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Simfoni Gema Yang Membeku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Maut Di Kapal Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kuncup Bunga Ungu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Retha
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panti Jompo Harum Melati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Lilo Main Dengan Siapa
Christian Shonda Benyamin