Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Bayang Dalam Cermin
0
Suka
2,018
Dibaca

Raka, seorang psikolog ternama berusia 35 tahun, duduk di ruang praktiknya yang rapi, memandang keluar jendela ke arah rintik hujan yang membasahi jalanan Jakarta. Ruangan itu mencerminkan kepribadiannya: teratur, tenang, dan profesional. Di balik ketenangan itu, tersimpan masa lalu yang tersembunyi, sebuah trauma yang ia kubur dalam-dalam dan tidak pernah ia bagikan kepada siapa pun. Sejak kecil, ia sering merasa terasing, seolah ada bagian dari dirinya yang tidak ia kenal. Namun, bertahun-tahun menjalani terapi dan mengabdikan diri pada ilmu psikologi telah membantunya membangun dinding yang kokoh untuk melindungi dirinya dari bayang-bayang masa lalu.

Siang itu, asistennya mengantar seorang pasien baru masuk ke dalam ruangan. Mira, seorang wanita muda dengan mata yang cekung dan gelisah, duduk di hadapannya. Rambutnya yang kusut dan kuku-kukunya yang tergigit menunjukkan tingkat kecemasan yang ekstrem. Raka menyadari bahwa kasus ini akan menjadi tantangan yang berat, tetapi ia tidak pernah mundur dari tantangan. Ia memulai sesi dengan pertanyaan standar, mencoba menciptakan suasana yang nyaman.

Mira mulai berbicara dengan suara serak, "Saya... saya rasa ada yang salah dengan saya, Dok."

"Apa yang membuat Anda berpikir begitu, Mira?" Raka bertanya dengan nada lembut dan menenangkan.

"Saya sering melihat bayangan... bayangan seseorang di rumah saya. Di pojok ruangan, di balik pintu, bahkan di cermin. Saya tahu itu bukan saya, tapi bayangan itu selalu ada."

Raka mencatat di buku catatannya, mencoba mencari pola perilaku. "Apakah Anda bisa menjelaskan lebih detail tentang bayangan itu?"

"Tidak ada wujud yang jelas," jawab Mira, matanya berkedip panik. "Hanya... bayangan. Seperti seseorang berdiri di sana, mengawasi saya. Saya sudah periksa ke mana-mana, tapi tidak ada siapa-siapa. Saya bahkan mengunci semua pintu dan jendela, tapi bayangan itu tetap muncul."

Mira melanjutkan ceritanya, ia merasa dikejar dan diawasi setiap saat. Ia menunjukkan bekas luka memar di lengannya, mengklaim bahwa ia terjatuh saat mencoba melarikan diri dari bayangan itu. Raka mencatat semuanya, rasa penasaran mulai muncul di benaknya. Ia telah menangani ratusan pasien dengan paranoia, tetapi kasus Mira terasa berbeda. Ada sesuatu yang sangat nyata dalam ketakutannya, bukan hanya produk dari pikiran yang kacau.

Raka menjadwalkan sesi berikutnya untuk seminggu ke depan dan mengakhiri pertemuan. Setelah Mira pergi, ia duduk terdiam, memikirkan kasus ini. Ia merasa ada ikatan aneh dengan ketakutan Mira. Ikatan yang ia rasakan mengakar pada trauma yang tidak ia mengerti. Malam itu, Raka tidak bisa tidur. Ia terus memikirkan kata-kata Mira, bayangan di pojok ruangan, dan rasa terperangkap yang dialami Mira.

Ia akhirnya terlelap, tetapi tidur itu tidak membawa ketenangan. Raka terjebak dalam mimpi yang mengerikan dan surreal. Ia melihat dirinya berdiri di dalam sebuah ruangan yang gelap, tangannya berlumuran darah. Di depannya, ada seorang wanita yang tergeletak tak berdaya. Ia melihat bayangan dirinya yang lain, versi d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp13.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Bayang Dalam Cermin
Christian Shonda Benyamin
Skrip Film
Little Women
Manna wa Salwaa
Flash
Candala
godok
Cerpen
Bronze
The Holders Of The Beggining
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
KUCING WANGSA PRIBUMI
brobin
Cerpen
Bronze
GUNUNG AJAIB
Steve tandy
Novel
Kucing Iblis
Yovinus
Flash
Ratap Tiri Tuan
lidia afrianti
Cerpen
Cara Mati Seorang Lelaki
tang rusata
Flash
Menunggu
Ratna Dewi
Cerpen
Bronze
Anatomi Bayangan
Christian Shonda Benyamin
Flash
BLUE EYES
Hary Silvia
Flash
Gone Boy
Jatmiko Wicaksono
Cerpen
Undressed
Ida Ayu Saraswati
Flash
Buku Hitam
Galdev
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bayang Dalam Cermin
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Petak Umpet Maut
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Teman Kamar Yang Kasat Mata
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Anatomi Bayangan
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suara Penyiar Radio
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Rumah Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Ibu
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Lonceng Berdentang
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Tidak Sakit
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kutukan Polaroid
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Suwanita
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panggilan Dari Bawah Tanah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 04
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Elara
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Penunggang Kuda Hitam
Christian Shonda Benyamin