Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Anhe sayangku, putriku, berlianku, hartaku. Ibu menyayangimu, sayang.”
Hari itu ulang tahunku yang ke 5. Ibu memberiku hadiah Sepatu dan ayah memberiku gaun putih yang indah. Namun, gaun yang ayah berikan terlalu besar untukku yang berusia baru lima tahun. Gaun itu cocok untuk usia sebelah tahun. Tapi ayah mengatakan “Ayah menyukai gaun itu. Jadi, ayah belikan saja langsung. Kamu bisa mengenakannya jika sudah pas. Siapa tahu besok-besok gaun itu tidak ada lagi,” jelasnya.
Aku dan ibu tertawa dengan kata-kata ayah. Itu sangat lucu. Dan aku tidak keberatan, toh juga gaunnya emang beneran bagus. Aku berharap bisa segera besar untuk mengenaka gaun itu. Gaun selutut berwarna putih tulang yang modelnya biasa saja tapi terlihat elegan dan mewah. Aku suka. Gaun itu seperti gaun bidadari-bidadari dalam dongeng yang sering ibu bacakan. “Mungkin, di usia 11 atau 12 tahun nanti, aku bisa menjadi seorang bidadari,” pikirku. Dan pikiran itulah yang akan aku sesali sampai kapanpun.
Pada mulanya semua orang menganggap keluargaku adalah keluarga yang berantakan. Karena sebelum kelahiranku, kata ibu, ayah adalah seorang pemabuk dan pecandu wanita. Bahkan, ayah mendapatkan ibu pu...