Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Baliho
0
Suka
57
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lelaki berkopyah nasional bernama Alim merasa geram sendiri. Sepuluh teman seperguruannya rebutan pengaruh di hati umat. Menebar fitnah di sana-sini. Mimbar-mimbar yang menjadi panggung mereka bersuara dijadikan ajang untuk mengangkat nama diri dengan memojokkan nama yang lain. Story WA dan status facebook mereka berisi sindiran-sindiran untuk saling menyalahkan. Orang-orang yang hadir di majlis taklim atau menonton pengajian mereka, pasti langsung merasa sebagai orang paling baik yang berhak menyalahkan dan menjelek-jelekkan siapapun.

Tentulah Alim menggeleng-geleng kepala dengan nafas memburu.

“Ini sudah melampaui batas!” katanya, “ilmu hanya dijadikan jualan untuk mencitrakan diri di hadapan orang-orang bodoh. Sangat jauh melenceng dari nilai-nilai luhur yang diwarisi oleh guru. Mereka sudah terbawa oleh keedanan zaman. Para ahli ilmu sudah tidak sungkan-sungkannya rebutan posisi di mata umat. Rupa-rupanya pengkuan manusia sudah dianggap lebih penting dari pada posisi di hadapan Tuhan. Hh! Tidak ada ketulusan sama sekali. Keikhlasan dianggap tidak berharga. Sangat melampaui batas!”

Dia yang selama ini dikenal rendah hati, tidak cinta dunia, anti popularitas, bersikap teduh dan menjaga diri dari hal-hal yang tercela, tiba-tiba mengerahkan seluruh santrinya untuk mencetak seribu baliho berisi promosi bahwa dia mempunyai ilmu tinggi yang tak tertandingi, ju...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Baliho
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Counter Clockwise
Nida C
Cerpen
Bronze
Berhitung
hyu
Cerpen
Hari Kepulangan
Rinona
Cerpen
Bronze
Mar dan Selaksa Dendam
saharbanu Mulahela
Cerpen
Pahlawan Tanpa Tanda Apa-apa
Wina Alda
Cerpen
Bronze
Mendekap Surga
Trippleju
Cerpen
Bronze
Dari Balik Pohon Apel
astreilla
Cerpen
Bronze
ALTEZZA : Semata Karenamu
Tinta Monyet
Cerpen
Harapan
Cassandra Reina
Cerpen
Bronze
Bulan Ulang Tahun yang Terlupakan
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Rambut Merah Ceri
Red Cherry
Cerpen
Bronze
RIN
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Tandang
rdsinta
Cerpen
Bronze
Malu
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Baliho
Muhaimin El Lawi
Novel
Bronze
Laduni
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Bronze
Pukuc Kadit Odlas
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Bronze
Reinkarnasi Umar
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Bronze
Hasud (t)
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Bronze
Mimpi yang Dikubur Hidup-Hidup
Muhaimin El Lawi