Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
0
Suka
1,150
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jim Keri berdiri di depan pintu rumah bercat sewarna semen. Wajahnya tegang seperti hendak bertemu dengan kekasih, meski lelaki kurus itu masih nyaman hidup sendiri. Hendak bertemu dengan Sang Idola memang mendebarkan.

Jim menghela napas, membetulkan selempang tas yang melingkar di bahunya. Menekan bel di dinding dekat pintu. Tak ada sahutan dari dalam rumah. Jim menekan bel berkali-kali, tak peduli dianggap kurang ajar. Ia harus bertemu dengan Sang Idola.

...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Jumatan
Muhammad Irvan Maulana
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Perfect Mistakes
Bentang Pustaka
Novel
Sebuah Usaha Maya
Nandreans
Cerpen
Bronze
Meminta sepuluh menit berharga dalam hidup Anda
Rifatia
Novel
DASAR AKU! : Tahta, cinta dan cita-cita
Santi Setiawati
Novel
Bronze
Rasanya Seperti Mimpi
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Novel
Gold
Holiday in Japan
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Cerpen
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
Ranang Aji SP
Cerpen
Menahan Diri Dari Maksiat
Yovinus
Novel
Bronze
Mei Lan Hoa
Amreta Tisna
Novel
Mata untuk Aini
Aji Najiullah Thaib
Novel
A Straight Rain: A Story about Their Gathering in Tokyo
Anis Maryani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bu Guru Hastin Ditangkap Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno