Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Thriller
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
1
Suka
1,370
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sungai melintang di tepi kota ini. Airnya sering meluap saat hujan lebat di hulu. Saban tahun selalu banjir. Penduduknya sudah akrab berkawan banjir. Hidup adalah cobaan, begitulah nasihat penguat hati kami.

"Cobaan banjir tak seberapa ini, Nak. Kelak akan lebih parah," kata mertua kepada istriku yang baru saja mengeluhkan pasar yang tutup. Banjir ini melumpuhkan kami. Ia tak bisa belanja. Tak bisa masak selain mie rebus dan telur hari ini.

Di luar, luapan sungai masih bergerak menuju bentangan persawahan. Belum menunjukkan surut. Hujan juga belum reda di luar. Ketinggian banjir hampir mencapai lantai rumah panggung kami. Hampir semeter.

Aku sedan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Novel
Sang Pemangsa di Gunung Lawu
Xie Nur
Novel
Bronze
ARSENIK
Dito Aditia
Novel
Kutukan Pandora
Mya Veronica
Novel
Mark The Dates
Noor Cholis Hakim
Flash
SLURRPPP
Sugiadi Azhar
Novel
Pinggiran Roti Tawar
Fey Mega
Novel
Anjelica
Ziendy Zizaziany
Flash
KAZOKU ( 家族 )
darkest nitch
Novel
Gold
Fantasteen: Lucid Dream
Mizan Publishing
Novel
Bronze
SURAT DARI BENGAWAN
Magnific Studio
Skrip Film
TraumatiQ
Mahfrizha Kifani
Novel
Bronze
The Guesthouse
Panji Pratama
Novel
Gold
Angels and Demons (Republish)
Mizan Publishing
Novel
Skandal Atlas
Ronny Mailindra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bah yang Akan Datang ke Kota Kami
Fazil Abdullah
Cerpen
Yang Mengutuk Diri Kita
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Putri Nikah Siri
Fazil Abdullah
Cerpen
Pengertian yang Tak Mudah
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Sang Pemancing dan Burung Kembara
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Menjadi Tua, Lalu Luka
Fazil Abdullah
Cerpen
Salah yang Tumbuh
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Di Sabang Kau Kukenang
Fazil Abdullah
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Kabur
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Matahari Akan Terbit di Sini
Fazil Abdullah