Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Bacaan untuk Seb
2
Suka
4,165
Dibaca

Siang sedang terik, namun Seb tak begitu terpengaruh. Ia tetap tenang duduk di atas tumpukan kardus bekas yang dijaganya sejak sejam yang lalu. Bocah sepuluh tahun itu belum sadar jika terik matahari mulai memanaskan puncak kepala. Sementara teman-teman di sekelilingnya sibuk mengumpulkan kardus dan koran bekas untuk dijual, Seb masih berkutat dengan majalah berisi tulisan yang nyaris kabur dimakan usia. Bahkan, untuk membaca pun ia harus mengeja dengan keras.

Majalah usang yang sudah tak bersampul itu ditemukannya saat memulung. Jika biasanya dia belajar membaca dari koran—dengan tulisan kecil tentang politik dan masalah perkotaan yang tak dimengertinya—kini bocah berambut cepak itu lebih nyaman membaca cerita anak-anak lengk...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Bacaan untuk Seb
Amarta Shandy
Cerpen
Mati Itu Pasti; Lapar Itu Setiap Hari
Andriyana
Cerpen
Bronze
Kerja / Dikerjain?
Rolly Roudell
Cerpen
A Journey of Self-Discovery
Tiisept
Cerpen
Terra Valley Rise of The Golem Empire
Tourtaleslights
Cerpen
Bronze
Asa Untuk Iza
Rafiu H
Cerpen
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
GEMA HATI SANG IBU KEDUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Penyebab
Fata Raya
Cerpen
Dari Ketinggian - Aku Mengerti Aku Tidak Mengerti
Firlia Prames Widari
Cerpen
Pilar yang Retak
Lala Dyu
Cerpen
Bronze
Takdir Berbalik
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kulkas Berbicara
Athea Magnolia
Cerpen
Obrolan di Malam Hari
Hai Ra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bacaan untuk Seb
Amarta Shandy
Novel
Bronze
Camy yang Tak Bicara
Amarta Shandy
Cerpen
Bronze
Musuh dalam Rasa Cinta
Amarta Shandy
Cerpen
Bronze
Kalau Saja Orang Itu Dia
Amarta Shandy
Flash
Bronze
Surat Untuknya
Amarta Shandy