Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Tujuh hari setelah ibu meninggal, aku berdiri di ambang kamar Ayah. Usiaku sepuluh tahun. Tubuhku kecil, tetapi rasa kehilangan sudah menumpuk seperti kumpulan batu yang menekan dada. Rumah sunyi, kecuali detak jam yang terasa lebih berat dari biasanya dan napas Ayah yang terdengar tertatih.
“Ayah… sekarang Ibu di mana? Dan ke mana Ibu kalau sudah bangun?” tanyaku, lirih, merintih.
Ayah menatapku lama. Senyum tipis muncul di bibirnya. Hangat, tetapi berat seperti kata-kata yang sudah menggantung lama untuk diucapkan. Ia lantas menepuk kepalaku dengan lembut. Suara rendahnya menenangka...