Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Tiiiiiiiiiit.”
Seiring datarnya alat monitor jantung, roh Jujur Setiawan keluar dari badan. Rohnya melayang menyaksikan istri dan anaknya tersedu menangisi jasadnya dari sisi ranjang.
“Mas Jujur!!”
“Ayaahhh!”
Roh Jujur tak kuasa terbang mendekat, kekuatan tak terlihat membuat rohnya terus menjauh, menembus langit-langit rumah sakit, menembus langit di angkasa, lalu datang cahaya yang membutakan mata. GELAP!
***
“JUJUR SETIAWAN!” suara keras dan jelas tapi tidak memekakkan sekitar, seakan diucapkan ...