Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Astrophile
0
Suka
7
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Esok kita akan bisa menyaksikan blue moon yang terjadi hanya sekali dalam beberapa tahun,"ucap reporter yang tengah membacakan beritanya di televisi.

Satu keluarga yang tengah duduk di meja makan sangat antusias dengan informasi tersebut.

"Bagaimana kalau kita menyaksikan bersama di kamar Bulan?"

"Boleh, ibu akan mempersiapkan cemilan enak."

Bulan tampak begitu senang, dia mengitari pandangannya pada semua keluarganya.

Setelah makan bulan menuju kamarnya, sesuai dengan namanya. Orang tuanya sengaja memberi kamar gadis itu paling atas dengan atap transparan. Gadis itu sangat menyukai langit malam, apakah itu bintang, bulan semua benda langit malam hari.

Pov Ayah Bulan

Bekerja sebagai manajer senior di perusahaan besar adalah impian besarku. Dan mendapat seorang istri uang luar biasa seperti diana juga keberkahan yang luar biasa. Dua malaikat kami semakin membuat kehidupan luar biasa. Anak pertama namanya angkasa dan yang kedua Bulan.

Menjalani kehidupan yang luar biasa tidak membuatku berhenti dari ambisiku dengan dunia kerja. Semakin mengejar semuanya, aku tidak memiliki waktu yang lebih banyak bersama keluarga. Aku hanya sering bertemu dengan diana dan anak- anak melalui whatsapp.

Suatu hari, karena lelah bekerja aku pulang ke rumah untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke kantor. Tapi diana mengeluhkan aku yang terlalu sibuk dengan pekerjaan.

"Kenapa kau tidak pernah ada waktu lagi bersama anak-anak?"

"Aku lelah, aku ingin istirahat."

"Baiklah istirahatlah,"diana melanjutkan melipat pakaian yang menumpuk.

Der...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Astrophile
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Kembalikan Senyum Ibu
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
"Puss. . . Meong. . . "
Izzatunnisa Galih
Cerpen
Bronze
Sebatang kara
Novita Ledo
Cerpen
Aku Tak Minta Dilahirkan
Jessy Margaret
Cerpen
Genggaman Makanan
Talita Shafa Arifin
Cerpen
Kontrakan Sakinah
Tini
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Cerpen
Tentang Dia yang Tak Memiliki Bayang-bayang
Lily N. D. Madjid
Cerpen
Bronze
Setelah Kematianku
Lisnawati
Cerpen
Bronze
Pendorong Gerobak
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Asih
Yona Elia Pratiwi
Cerpen
Jawaban Tuhan
spacekantor
Cerpen
Bronze
Dekap Rindu
Djoana Jasmine
Cerpen
Bronze
Siapa Lagi yang Aku Miliki?
Juli Prasetya
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Astrophile
lidia afrianti
Flash
STORY OF GERBERA
lidia afrianti
Flash
Bronze
Kenapa Kita Berpisah?
lidia afrianti
Cerpen
Jejak Yang Tak Terhapuskan
lidia afrianti
Flash
Ternyata Kita Pembohong
lidia afrianti
Flash
Jika Sudah Lupa, Mari kita Bertemu
lidia afrianti
Flash
Cinta Tanpa Pamrih
lidia afrianti
Flash
Bisakah Aku Jadi Dewasa?
lidia afrianti
Flash
10 Days Without Permission
lidia afrianti
Flash
Lembar Terakhir Si Penulis
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Strange Thoughts
lidia afrianti
Flash
Bronze
From River To Sea
lidia afrianti
Flash
Bronze
Alasan Menjadikanmu Rumah
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
A letter: Unbreakable Love From Seoul
lidia afrianti
Flash
Hilang di Kota Virtual
lidia afrianti