Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Aspal Panjang (2)
1
Suka
4,066
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Gancu dan tojok.

Kembalinya rekti ke desa setelah beberapa tahun merantau. Rekti sekarang sudah bekerja di koperasi simpan pinjam. Tepi rekti sudah berbeda. Namun rekti sekarang menggunakan nama belakang dari ayahnya kuncoro. Kuncoro pegawai yang ditempatkan di desa itu memang meminta untuk di tugaskan disana. Kantor koperasi mereka baru buka cabang disana. Jadi dengan alasan pernah tahu daerah tersebut atasan kuncoro menempatkan kuncoro disana. Kuncoro sampai dikantor di km87. Kantor koperasi itu melayani dari km0 hingga km189 jalan itu. Wilayah yang sangat luas. Kuncoro disana bersama empat orang anggota tim lainnya. Satu sebagai kepala kantor lalu kuncoro bersama tiga lagi adalah tenaga tagih untuk kredit macet. Selain menagih kredit macet , tugas mereka juga memasarkan dan mencari nasabah baru untuk melakukan simpan pinjam di koperasi mereka. Tiap hari mereka awalnya pergi berdua-dua.

Kuncoro bersama baman, lalu bon bersama ali. Kuncoro menaiki sepeda motor kearah selatan. Mereka keluar masuk tiap adanya simpang. Kuncoro melihat sudah banya perubahan sejak berapa tahun dia tinggalkan. Beberpa kampong sudah semakin ramai. Sbahakan ada beberapa desa tersebar dalam perkebunan kelapa sawit tersebut. Sejak makin besarnya perusahaan swasta salam mengelola sawit, semakin banyak tenaga luar yang masuk desa tersebut. Terlalu banyak wajah baru yang dihadapi kuncoro waktu itu. Sampailah sore itu di km38. Ya kuncoro lewat rumah janda itu. Tapi kuncoro dan baman makin masuk ke pedesaan itu menemukan desa didalamnya. Mereka menawarkan jasa koperasi mereka dari rumah kerumah. Tanggung satu rumah lagi, hujan tiba-tiba deras. Baman terpaksa mengajak kuncoro berteduh di depan sebuah rumah. rumah janda yang jadi istri sahabatnya. Kuncor mengingat bahwa terakhir kali dosmin membawa istri dan anaknya tinggal dirumahnya jadi seharusnya rumah janda itu kosong. Hujan semakin deras. Pintu rumah itu tiba-tiba terbuka. Isti dosmin membuka pintu. Kuncoro terkejut. Baman pun langsung menawarkan jasa koperasi mereka. Istri dosmin mengajak mereka masuk kedalam, karena tidak enak hujan deras diluar. Baman menjelaskan koperasi mereka. Beberpa kali kuncoro memperhatikan seisi rumah tersebut. Istri dosmin menganggap tatap merendahkan yang dilakukan oleh kuncoro. Tapi istri malah menawarkan the atau kopi kepada baman dan kuncoro. Kuncoro tidak menjawab masih sibuk meliha...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Schemering Gray
Yulita Chintya S
Novel
Nomaden
Tri Wulandari
Novel
the Book & the Ball
LM. Alif Fauzan Tamar
Novel
Misogini
Elisabeth Purba
Novel
Harta, Tahta, Onty Desya
Tiara Elsabila
Novel
Bronze
How to Befriend the So Called Classmate
aoillies
Skrip Film
Let's Do It!
Vika Rahelia
Skrip Film
Shape of The Voice
Faiz el Faza
Flash
Para Gadis
Rena Miya
Flash
Perempuan dan buku
Jumadri Febriyandi
Flash
Bronze
Pendongeng
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Aspal Panjang (2)
Raja Alam Semesta
Komik
Loving Like The Sun
Elvira Natali
Skrip Film
The Golden Girls
Arief Rahman
Flash
Salah ku atau Cuaca
Anisah Ani06
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Aspal Panjang (2)
Raja Alam Semesta
Cerpen
bocil stunting
Raja Alam Semesta
Cerpen
Bronze
instalasi hati 25%
Raja Alam Semesta
Cerpen
Aspal Panjang (1)
Raja Alam Semesta
Flash
neraka ditelapak kaki siapa?
Raja Alam Semesta
Flash
GAUN TERINDAH SEPANJANG MASA
Raja Alam Semesta
Skrip Film
REMEMBER YOU CAROUSELLY
Raja Alam Semesta
Cerpen
yang pahit terlalu manis
Raja Alam Semesta
Cerpen
Jangan malu, Putri!
Raja Alam Semesta
Cerpen
Aspal Panjang (3)
Raja Alam Semesta
Flash
teman teman
Raja Alam Semesta
Cerpen
janin perawan terakhir
Raja Alam Semesta
Flash
satan's care
Raja Alam Semesta