Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hal-Hal yang Tidak Jadi
“Sebagian besar hidup manusia dihabiskan untuk merencanakan hal-hal yang tidak akan pernah terjadi. Di situlah aku bekerja.”
Namanya Akena Virendra. Tak tertulis di KTP. Tak tercantum dalam basis data sipil mana pun. Ia tinggal di sebuah rumah kayu satu lantai di ujung lereng yang tak disebut dalam peta topografi. Rumah itu tampak seperti bangunan terbengkalai jika dilihat dari luar: cat mengelupas, dinding menggembung dimakan lembap, dan pagar kawat berkarat yang tak pernah dikunci. Tapi begitu melewati ambangnya, waktu terasa berhenti. Atau mungkin berbelok.
Di dalam rumah itulah Akena melakukan profesi yang tidak diakui negara dan tidak dipercayai akal sehat:
Ia adalah seorang Arsipir—pekerja tunggal yang mengarsipkan hal-hal yang nyaris terjadi, tapi tidak pernah benar-benar terwujud.
Ia mencatat:
Kalimat “aku mencintaimu” yang sudah sampai di ujung lidah seseorang, tapi batal terucap.
Jari yang hampir menekan tombol “kirim” pada email pengunduran diri.
Gambar bayi dalam hasil USG yang kemudian tak jadi dilahirkan karena ibunya berubah pikiran.
Bunuh diri yang dibatalkan detik sebelum kursi ditendang.
Dan doa yang nyaris terucap—tetapi tertahan karena ragu kepada siapa doa itu ditujukan.
Semua itu ia simpan dalam ruang bawah tanah berkubah, yang tak bisa dibuka tanpa jam khusus miliknya: jam kantong kuningan dengan jarum berjalan mundur. Arsip-...