Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
0
Suka
492
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 (Sebagian besar kalimat dalam kisah ini datang dari sajak-sajak Sapardi Djoko Damono)

 APAKAH yang kita harapkan dari hujan?

 Saya melihatnya dari jauh, dari luar gedung, lalu masuk setelah seminar itu selesai. Saya sama sekali tak berani mendekatinya. Baju saya basah. Hujan sedang lebat dengan suaranya gemuruh. Saya tak bisa menghindari tempias. Saya memperhatikan mata tua di balik kacamatanya. Siapa tahu dia melihat ke mataku. Siapa tahu dari ta...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
SIAPKAH KAU TUK JATUH CINTA?
Permadi Adi Bakhtiar
Cerpen
Mimpi Kolong Langit
Trippleju
Cerpen
Tiba Tiba Jodoh
Rizkia Khoirul Anwar
Cerpen
Bronze
Fairy Tale
author_fantasy
Cerpen
Bronze
Izinkanlah Aku Memakan Hatinya
Nurul Arifah
Cerpen
Indahnya Surga di Telapak Kaki Ibu
LISANDA
Cerpen
MINE & YOURS
Racelis Iskandar
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
My Annoying Boss
Rein Senja
Cerpen
Jas Hujan Biru
aksara_g.rain
Cerpen
Bronze
Coba Kau Lihat ke Arah Ban, Nak!
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Overtime
Aylanna N. Arcelia
Cerpen
Bronze
Mimpi yang Dikubur Hidup-Hidup
Muhaimin El Lawi
Cerpen
Bronze
Sang Penghianat
LSAYWONG
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Di Pulau Itu Setiap Hari adalah Hari Sabtu
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani