Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
0
Suka
614
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 (Sebagian besar kalimat dalam kisah ini datang dari sajak-sajak Sapardi Djoko Damono)

 APAKAH yang kita harapkan dari hujan?

 Saya melihatnya dari jauh, dari luar gedung, lalu masuk setelah seminar itu selesai. Saya sama sekali tak berani mendekatinya. Baju saya basah. Hujan sedang lebat dengan suaranya gemuruh. Saya tak bisa menghindari tempias. Saya memperhatikan mata tua di balik kacamatanya. Siapa tahu dia melihat ke mataku. Siapa tahu dari ta...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bukan Pelangi Terakhir
NAJAMUDDIN
Cerpen
Menulis Haiku
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Izinkanlah Aku Memakan Hatinya
Nurul Arifah
Cerpen
Opini Abnormal
Nazila
Cerpen
Bronze
Si Pendidikan Negeri Sipil Bag-1
spacekantor
Cerpen
The Real Lie Detector
Tia Dia
Cerpen
Bronze
Senja
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Bronze
Kertas ulangan
ELmahira
Cerpen
Mamamia
Lany Inawati
Cerpen
Bronze
Pisang Goreng
De Lilah
Cerpen
Orang-Orang Pojok
Aniq Munfiqoh
Cerpen
Bronze
Ruang Gunjing
Robeni
Cerpen
Bronze
Bukan Tentang Nominal
Alifa abda khlq
Cerpen
Jodoh di Tangan Juragan
Dian Rinda
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Dia Menangkap Hantu dengan Dua Tangannya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Habel Rajavani