Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
0
Suka
5,406
Dibaca

 (Sebagian besar kalimat dalam kisah ini datang dari sajak-sajak Sapardi Djoko Damono)

 APAKAH yang kita harapkan dari hujan?

 Saya melihatnya dari jauh, dari luar gedung, lalu masuk setelah seminar itu selesai. Saya sama sekali tak berani mendekatinya. Baju saya basah. Hujan sedang lebat dengan suaranya gemuruh. Saya tak bisa menghindari tempias. Saya memperhatikan mata tua di balik kacamatanya. Siapa tahu dia melihat ke mataku. Siapa tahu dari ta...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
DIANTARA DETAK DAN DIAM
JI
Cerpen
Bronze
Journey
Ika nurpitasari
Cerpen
All about Dewi
Dewi Fortuna
Cerpen
Kamu Sudah Dicus
Mambaul Athiyah
Cerpen
Bronze
Dari Balik Pohon Apel
astreilla
Cerpen
Bronze
Conversation with Me
hyu
Cerpen
Wibawa Aparat & Kenaikan Harga
Yovinus
Cerpen
Di Antara Dua Dunia
Yovinus
Cerpen
Belati Kehidupan
Hanum Syifa
Cerpen
Uang Saku
Muhammad Azmi Fahreza
Cerpen
Sofia
Rafael Yanuar
Cerpen
1/2 Nakal & 1/2 Polos (Tetangga Ku)
muhamad fahmi fadillah
Cerpen
Bronze
Eyang
Syifana Khansa Salsabila
Cerpen
Bronze
Bacaan untuk Seb
Amarta Shandy
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Nasib Malang Kawanku Amang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani