Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
0
Suka
990
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?

(Cerita tentang Seorang Kawan Kuliah yang Menghilang)

Cerpen Habel Rajavani

"KAMU itu sebenarnya cerdas, Ndu," kataku.

"Tapi..." kata Pandu.

"Nggak ada tapinya. Ya memang cerdas. Buktinya kamu sekarang sudah tamat S3."

"Tapi harus di-DO dulu, Pran."

Lalu kami tertawa bersama. Lepas. Seperti kami dulu tertawa di kos-kosan kami, kamar sewa murah di Tegalmanggah, Baranangsiang, tak jauh dari kampus lama sebuah institut pertanian yang terkenal dengan julukan kampus rakyat.

Seperti Pandu aku juga diterima lewat jalur un...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Di Tepi Sungai Pangkajene
F Daus AR
Novel
Bronze
Moodboster(Dipindahkan di aplikasi webnovel)
Laila nur ainun
Novel
Bronze
Perjalanan Menghapus Noda
Cindy Cecillia
Flash
Bronze
Kembang dan Nasibnya
Siti Soleha
Flash
ToxiC
Art Fadilah
Novel
Lembayung Senja
Setya Kholipah
Novel
Bronze
Dirgalara
Chris Aridita
Novel
Bronze
Catatan Harian Para Pembohong
hidayatullah
Novel
Rich Girl Vs Cupu Girl
Anasthasya Abigail
Flash
Sang Penyemir Sepatu
Fitri F. Layla
Novel
Bronze
JURNAL FIORA
Detia Rahman
Novel
A Straight Rain: A Story about Their Gathering in Tokyo
Anis Maryani
Novel
Sanubari
Imajiner
Cerpen
Bronze
Pria Buta dan Kuda Putih
Kemal Ahmed
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Makelar Suara Pilkada Bekerja
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani