Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
0
Suka
95
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kelas 3 IPS 2 SMA Nusa Bakti, 13 Januari. 06.45 AM.

“Upik! Masih kecil aja kayak upil?! Huakakakakakakak!” ledek Ringgo begitu Upik sampai di pintu kelas. Mendengar olokan itu, tentu saja mulut kecil Upik langsung menggerutu penuh emosi. Padahal hari masih pagi. Bel masuk saja belum berdering. Namun, suasana hati Upik sudah buruk. Dalam hatinya, cewek berambut keriting ini berdoa : O Tuhan... Kapan Ringgo akan berhenti meledekku?

Ini semua gara–gara tinggi badanku yang tak bertambah sejak kelas 1 SMP! Upik yang malang. Meskipun usianya sudah 17 tahun, tinggi badannya masih bertengger di angka 145 cm. Benar–benar mungil kan?

Berbeda dengan Ringgo. Semakin hari badan cowo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Brandal yang tersakiti
penulis kacangan
Cerpen
Celana Dalam yang Hilang
Nadya Wijanarko
Flash
Bronze
Hantu galau
penulis kacangan
Komik
AdVentuRama
khusnul rahmawati
Flash
The Kampreto: Nekad
KOJI
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Egi David Perdana
Cerpen
Lestari Pedagang
Aviskha izzatun Noilufar
Cerpen
7 WAYS TO BE AN IDIOT BOSS
ken fauzy
Flash
Di Kolong Ranjang
Sugiadi Azhar
Flash
Gabut!!
Aurelia Joelyn Angdri
Cerpen
Bronze
Tante Tuti
Emma Kulzum
Flash
Bronze
A True Work of Art
Karlia Za
Flash
Batik Ranger
Molena Banana
Flash
MY GOOD BOSS
Aston V. Simbolon
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani