Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
❤
Cinta, bagiku, adalah seperti matahari musim dingin—datangnya pelan, hangatnya tak terburu-buru, tapi cukup untuk membuat hati yang beku mulai mencair. Ia bukan badai yang menggebrak, melainkan cahaya lembut yang menembus celah-celah retak, mengajarkan bahwa sebelum mencari pelukan orang lain, aku harus belajar menjadi selimut bagi diriku sendiri.
——————
Aku—Renata Zefanya, tujuh belas tahun, pengagum senja dan kata-kata. Aku belum pernah jatuh cinta. Setiap hari, aku hanya melihat di drama Korea, di novel-novel remaja yang kubaca diam-diam di sela-sela jam pelajaran. Cinta selalu digambarkan begitu manis, penuh senyum malu-malu, tatapan diam-diam di lorong sekolah, atau pelukan mendadak di bawah hujan.
Semuanya terasa seperti mimpi.
Tapi di dunia nyata, di sekolah ini, cinta terasa seperti sesuatu yang asing bagiku.
Di kelas, aku melihat teman-temanku saling menggoda, bertukar pesan lewat kertas kecil, atau pura-pura lewat di depan seseorang yang mereka sukai. Mereka seolah mengerti cara kerjanya. Seolah cinta adalah pelajaran tam...