Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Apa Boleh Aku Memilih?
0
Suka
13,510
Dibaca

Hujan malam itu masih menyisakan genangan air di halaman rumah. Dingin masih menyelimuti setiap sudut ruangan yang ada di dalam rumah. Entah mengapa, Sisi justru merasa dirinya kesepian. Lagi-lagi penyebabnya adalah tidak ada orang lain di dalam rumah selain dirinya. Kedua orang tua Sisi selalu sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, dengan dalih jika itu untuk menunjang kehidupan Sisi agar selalu hidup enak. Tapi nyatanya, gadis yang masih duduk di kelas 3 SMP ini sedang membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya.

Sisi berbaring di sofa ruang TV. Sendirian, hanya berteman kan ponsel yang semakin lama semakin membuatnya bosan. Ia butuh teman, teman yang nyata, bukan teman dunia maya.

Di tengah isak tangisnya, seseorang men...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp15.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Remember Love
Jose Nathanael
Novel
Sanguine
Zsaruma
Cerpen
Bronze
Apa Boleh Aku Memilih?
Fataya
Skrip Film
GUS
diannafi
Flash
Upaya Sederhana Memaknai Kenangan
Rafael Yanuar
Cerpen
Lahir dari luka, Tumbuh dari cinta
Weni Artika Untarie
Novel
Bronze
Penyanyi Miskin yang Terbelenggu oleh Mimpi
Jagaddhita Pradana
Flash
Rokok
Ayumi Hara
Novel
Bronze
(Secuil) Tentang Bakti
Amalia Puspita Utami
Novel
Bronze
Akankah Esok Berubah Cerah?
Achmad Biondi Adiyarta
Novel
Dragon Eagle
Luca Scofish
Flash
Sungai Pasir
muhamad fahmi fadillah
Flash
Bronze
Di Sebuah Showroom Mobil
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Catatan Jumat Pagi
Fatimah Ar-Rahma
Cerpen
Katanya 'Rindu' Hal yang Wajar
nazha
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Apa Boleh Aku Memilih?
Fataya
Cerpen
Bronze
Kopi Tanpa Gula
Fataya
Cerpen
Bronze
Pudar
Fataya
Flash
Bronze
Ibu, Maaf
Fataya
Cerpen
Bronze
Senyummu Berbeda
Fataya
Cerpen
Bronze
Ada Aku
Fataya
Novel
Promise For You
Fataya
Flash
Bronze
Jangan Peluk Lukamu Sendiri
Fataya