Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Antara Utara dan Selatan
1
Suka
550
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Annyeonghaseyo! Kau terima tawaranku ke selatan?” Awal Oktober 1966 malam, telepon dari orang tak dikenal itu kembali menyapa. Mahasiswa teknik peraih beasiswa asal tanah air itu berharap bapak kostnya benar-benar sudah tidur. Dia tak ingin orang tua itu terbangun karena percakapan di telepon ruang televisi.

Saking ketakutannya, tangannya yang menggenggam gagang telepon jadi keringatan. “Aku hanya mahasiswa teknik yang mendapatkan beasiswa dari tanah air di utara,” jawab si mahasiswa, “Mereka seharusnya paham ji...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Novel
Gold
Cinta Indonesia Setengah
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Novel
The Storyteller, Macedonia
Yayuk Yuke Neza
Novel
Bronze
Sang Kiai
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Hari Ini Lebih Baik dari Hari Esok
Martha Z. ElKutuby
Novel
Dear Malaikat Izrail
princess bermata biru
Novel
Gold
Remah-Remah Bahasa
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
BUKAN HARI KEMARIN
Siti rokhmah
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Gold
Fantasteen Far Away
Mizan Publishing
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Tan Hua Di Kolam Darah
LaVerna
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani