Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Antara Utara dan Selatan
1
Suka
536
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Annyeonghaseyo! Kau terima tawaranku ke selatan?” Awal Oktober 1966 malam, telepon dari orang tak dikenal itu kembali menyapa. Mahasiswa teknik peraih beasiswa asal tanah air itu berharap bapak kostnya benar-benar sudah tidur. Dia tak ingin orang tua itu terbangun karena percakapan di telepon ruang televisi.

Saking ketakutannya, tangannya yang menggenggam gagang telepon jadi keringatan. “Aku hanya mahasiswa teknik yang mendapatkan beasiswa dari tanah air di utara,” jawab si mahasiswa, “Mereka seharusnya paham ji...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Novel
Bronze
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Ghost from Berlin
Lumba-Lumba
Novel
Rana Cinta
Dee_ane
Novel
Gold
Man's Search for Meaning
Noura Publishing
Novel
Gold
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Novel
Bronze
Badai Kupu-Kupu
Sarah lufiana
Novel
Bronze
ANDARU: TRAGEDI 1998
Arum faizatul umami
Novel
Bronze
Sepotong Tangan Kanan
Yayuk Yuke Neza
Novel
Bronze
Langit Menangis di Balik '98: Kisah Perjuangan dan Pencarian Identitas
Aisyah Salsabila Putri
Novel
Akar Randu, Debu dan Kisah-Kisah Pilu
Ferry Herlambang
Novel
Gold
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Sang Penyair
Kalist. G. O Daut
Novel
Bronze
DIERJA, 1998 (Gula-Gula-Gila)
Ana Latifa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Buruh Kerja Berburu Cinta
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani