Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Antara Utara dan Selatan
1
Suka
614
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Annyeonghaseyo! Kau terima tawaranku ke selatan?” Awal Oktober 1966 malam, telepon dari orang tak dikenal itu kembali menyapa. Mahasiswa teknik peraih beasiswa asal tanah air itu berharap bapak kostnya benar-benar sudah tidur. Dia tak ingin orang tua itu terbangun karena percakapan di telepon ruang televisi.

Saking ketakutannya, tangannya yang menggenggam gagang telepon jadi keringatan. “Aku hanya mahasiswa teknik yang mendapatkan beasiswa dari tanah air di utara,” jawab si mahasiswa, “Mereka seharusnya paham ji...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Novel
Gold
Menyaksikan 30 Tahun Pemerintahan Otoriter Soeharto
Mizan Publishing
Novel
Bronze
GENTA GELAS NEIRA
Nini Avieni
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Novel
Bronze
DIKEJAR DOSA
Donny Sixx
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor
Novel
Gold
Di Balik Gerbang
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Mendidik Pemenang Bukan Pecundang
Bentang Pustaka
Flash
Surat dari Batavia ke Soerabaya
Lentera jingga
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Novel
Bronze
CANDRA SENGKALA
Nur Baiti (Hikaru)
Novel
Bronze
Tarka Sengkalan & Simbol Masa 1997/98
RK Awan
Novel
Bronze
Dermaga
Yohana Indriani
Novel
Gold
Go Set a Watchman
Mizan Publishing
Novel
Gold
Berbagi Hati
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani