Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Antara Utara dan Selatan
1
Suka
528
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Annyeonghaseyo! Kau terima tawaranku ke selatan?” Awal Oktober 1966 malam, telepon dari orang tak dikenal itu kembali menyapa. Mahasiswa teknik peraih beasiswa asal tanah air itu berharap bapak kostnya benar-benar sudah tidur. Dia tak ingin orang tua itu terbangun karena percakapan di telepon ruang televisi.

Saking ketakutannya, tangannya yang menggenggam gagang telepon jadi keringatan. “Aku hanya mahasiswa teknik yang mendapatkan beasiswa dari tanah air di utara,” jawab si mahasiswa, “Mereka seharusnya paham ji...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Novel
Sinkronisasi Jiwa
Adinda Amalia
Novel
Bronze
Perburuan Pusaka Kanjeng Kiai Suryaraja
prasetya widiharsa
Novel
Bronze
Gadis Tanpa Jiwa
Husni Magz
Novel
Bronze
Sang Penyair
Kalist. G. O Daut
Cerpen
Sunan Drajat
Mahmud
Novel
Bronze
Toko Bunga Arumdhipuran
tuhu
Novel
Gold
Jack Ma
Noura Publishing
Flash
Bronze
Ekspedisi Nubuat
Ravistara
Flash
SRIKANDI - Brave Warrior of Pandawa
Donquixote
Novel
Gold
Pirates and Emperors
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
MEMORI 2,5 DEKADE
Rizqiyanabila
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
PELANGI SENJA ARZINARA
Kandil Sukma Ayu
Novel
Bronze
RANGGA WARSITA (SULUK SUNGSANG BAWANA BALIK)
sri wintala achmad
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani