Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“..... Bukankah anjing akan mencuri, bila dididik seorang maling?”
Serempak applause seluruh penonton baca puisi di dalam gedung pertunjukan. Fadal Lazuardi, penyair bernama asli Suwardi itu turun panggung dengan langkah senyap. Wajahnya dingin. Tak melontarkan sekatapun ketika sebagian penonton menanyakan makna baris terakhir puisinya yang baru saja dipanggungkan dengan gaya seorang demonstran.
Fadal mengumpat setengah berbisik, “Bagaimana negeri yang melahirkan banyak maling ini berubah kalau orang-orang yang suka menonton penyair baca puisi tak paham simbol. Bagaimana mereka turut menjaga kekayaan negeri agar tak dijarah anjing-anjing berwatak maling, namun selalu menyebut dirinya sebagai penyelamat rakyat.”
“Tak sepantasnya kau bilang begitu!” Liztya Maimun...