Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
0
Suka
2,891
Dibaca

Aku terduduk menatap dinding kosong. Pikiran terasa kopong. Batin berharap dunia sedang berbohong.

Silih berganti para tetangga datang memberiku kata-kata penghiburan. Namun, nestapa justru semakin menganga dalam lamunan. Berbagai pengandaian pun turut memperberat hatiku untuk menerima suratan takdir ini.

Bisakah waktu kuputar untuk memperbaiki hari-hari yang dulu? Adakah cara untuk melintasi dimensi, mengunjungi tragedi 15 tahun lalu? Atau bolehkah kemarin berjalan tanpa menggunakan satuan masa?

***

Saat tengah sibuk bekerja, seseorang meneleponku. Dia mengabarkan ibuku tengah berada di kantor polisi bersamanya. Kontan, aku panik. Apa yang sudah diperbuat oleh Ibu?

Aku pun bergegas mengendarai motor menuju kantor polisi. Semoga saja keberadaan Ibu di sana tidak ada sangkut paut dengan tindakan kriminal.

Begitu tiba, aku langsung menemui Ibu di Unit Pelayanan. Berbagai prasangka mengaduk-aduk pikiranku.

“Pak, apa yang Ibu saya perbuat sehingga ia ada di sini?” tanyaku kepada Pak Polisi yang duduk berhadapan dengan Ibu.

Sementara itu, Ibu bagai patung yang duduk dengan pandangan horizontal. Tak ada sapa, tak ada suara yang mengalun dari bibirnya.

“Tenang, Da! Ibu kamu nggak ngelakuin apa-apa,” terang tetangga yang tadi meneleponku.

“Betul, Mas. Ibu Mas ada di sini bukan karena melakukan kejahatan. Ibu Mas sedang memberikan laporan jika anaknya menghilang dari tadi siang,” timpal Pak Polisi.

Lagi. Aku hilang. Padahal, aku sel...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
Jasma Ryadi
Cerpen
Waktu yang Tak Pernah Padam
Meliawati
Cerpen
Bronze
Kala Sepi Melanda
ThidaRak
Cerpen
Rindu Untuk Bapak
Aksara Senja
Cerpen
Bronze
By Your Side
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Bronze
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Transkrip
Muram Batu
Cerpen
Uang Saku
Muhammad Azmi Fahreza
Cerpen
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Jodoh di Tangan Juragan
Dian Rinda
Cerpen
Brownies Dalu
Hary Silvia
Cerpen
Bronze
Paradoks Kehidupan
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Titik Jenuh
Rifa Asyifa
Cerpen
Tanah Tuhan Sudah Dicuri
Laila Ziadatul Khair
Cerpen
Messi, Jangan Pindah!
Serenade
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
Jasma Ryadi
Flash
Senja yang Dilepas
Jasma Ryadi
Flash
Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Ketika Kata-Kata Kembali
Jasma Ryadi
Flash
Maaf, Aku Lelah
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Tidak Menikah?
Jasma Ryadi
Flash
Sisa Siang
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Frekuensi 107.3 FM
Jasma Ryadi
Flash
Gema yang Redup
Jasma Ryadi
Flash
Gerimis yang Percuma
Jasma Ryadi
Flash
Aku atau Dia
Jasma Ryadi
Flash
Telepon
Jasma Ryadi
Flash
Mereka Bilang Aku Setan
Jasma Ryadi
Flash
Aroma Pukul Tiga Pagi
Jasma Ryadi
Flash
Pukul 01:10
Jasma Ryadi