Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
0
Suka
3,001
Dibaca

Aku terduduk menatap dinding kosong. Pikiran terasa kopong. Batin berharap dunia sedang berbohong.

Silih berganti para tetangga datang memberiku kata-kata penghiburan. Namun, nestapa justru semakin menganga dalam lamunan. Berbagai pengandaian pun turut memperberat hatiku untuk menerima suratan takdir ini.

Bisakah waktu kuputar untuk memperbaiki hari-hari yang dulu? Adakah cara untuk melintasi dimensi, mengunjungi tragedi 15 tahun lalu? Atau bolehkah kemarin berjalan tanpa menggunakan satuan masa?

***

Saat tengah sibuk bekerja, seseorang meneleponku. Dia mengabarkan ibuku tengah berada di kantor polisi bersamanya. Kontan, aku panik. Apa yang sudah diperbuat oleh Ibu?

Aku pun bergegas mengendarai motor menuju kantor polisi. Semoga saja keberadaan Ibu di sana tidak ada sangkut paut dengan tindakan kriminal.

Begitu tiba, aku langsung menemui Ibu di Unit Pelayanan. Berbagai prasangka mengaduk-aduk pikiranku.

“Pak, apa yang Ibu saya perbuat sehingga ia ada di sini?” tanyaku kepada Pak Polisi yang duduk berhadapan dengan Ibu.

Sementara itu, Ibu bagai patung yang duduk dengan pandangan horizontal. Tak ada sapa, tak ada suara yang mengalun dari bibirnya.

“Tenang, Da! Ibu kamu nggak ngelakuin apa-apa,” terang tetangga yang tadi meneleponku.

“Betul, Mas. Ibu Mas ada di sini bukan karena melakukan kejahatan. Ibu Mas sedang memberikan laporan jika anaknya menghilang dari tadi siang,” timpal Pak Polisi.

Lagi. Aku hilang. Padahal, aku sel...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
Jasma Ryadi
Cerpen
Kristal Filsuf
Zaki S. Piere
Cerpen
Bronze
KAU KHIANATI AKU, KUBATALKAN PERNIKAHAN
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
Malu
Imajinasiku
Cerpen
Bronze
Light at the End of the Tunnel
Rizky Yahya
Cerpen
Bronze
Syamsul dan Senja yang Jujur
Desto Prastowo
Cerpen
Ban Kempes
Awal Try Surya
Cerpen
He's not just a green flag but teal green
Firlia Prames Widari
Cerpen
Sejarah Pandemi
Athoillah
Cerpen
Bronze
Kakek dan Bisma
Anggrek Handayani
Cerpen
REKAM
Yutanis
Cerpen
Bronze
NADINE
glowedy
Cerpen
Bronze
Pelukan Terakhir Ibu
Wahyu Hidayat
Cerpen
Story Of My Life
idntcare
Cerpen
Bronze
Keflavik 2020: Cinta, Curhat dan Cokelat
Rosa L.
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
Jasma Ryadi
Flash
Semangkuk Bakso
Jasma Ryadi
Flash
Mengapa Harus Ada Cinta dalam Pernikahan
Jasma Ryadi
Flash
Di Tepi Jurang
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Menjadi Umbi-Umbian?
Jasma Ryadi
Flash
Tuhan, Jadikan Hariku Senin Selalu
Jasma Ryadi
Flash
Diam yang Menghukum
Jasma Ryadi
Flash
Sisa Siang
Jasma Ryadi
Flash
Gema yang Redup
Jasma Ryadi
Flash
Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?
Jasma Ryadi
Flash
Aku dan Sebatang Rokok di Tangannya
Jasma Ryadi
Flash
Senja yang Dilepas
Jasma Ryadi
Flash
Aku atau Dia
Jasma Ryadi
Flash
Museum Kenangan
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Tidak Menikah?
Jasma Ryadi