Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Anakku Minta Kawin
12
Suka
1,607
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam ini langit gemintang. Aku dan anak tunggalku duduk di teras ditemani susu hangat dan donat bertabur gula bubuk kesukaan kami. Hal-hal ringan kami perbincangkan dan kutanyakan pula rencananya setelah lulus SMA. Ini patut kutanyakan, karena sampai acara perpisahan tadi siang ia belum memutuskan hendak kuliah, kursus, kerja, atau bagaimana? Jantungku seperti mau copot ketika ia mengatakan sambil senyum-senyum, “Elida mau kawin saja, Ma.”

Aku pikir ini prank yang berhasil dari Elida yang periang dan suka bercanda. Maka aku pun tersenyum dan membalas candaannya. “Apa kamu memasang kamera tersem...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@januslazuardi : Terima kasih. Salam kenal balik, Kak.
salam kenal Kak
Penisiriinn Kak
Jiyaahh terkunci, Kak?
Uncle, kalau mau banyak pembaca dibuat free saja😁 biar ada yang like and komentar baca sampai ending juga😁 seru! Semangat, Uncle!!
Rekomendasi dari Drama
Flash
Cerita-Cerita Ketika Hujan Datang
Artie Ahmad
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Novel
In Silence, In Darkness.
Wardatul Jannah
Novel
Bronze
Warna-warna Hidup Casya
@Fatamorgana16
Novel
Layak
Fauziyah Nur Aulia
Flash
12
Impy Island
Cerpen
Bronze
Tragedi
Eko Hartono
Flash
Harapan dan Standard
Felicia Putra
Novel
Bronze
Bad Relationship
Fitri Lailyah
Novel
Setitik Cahaya Yang Meredup
sandra firnawati
Novel
Bronze
Cinta Yang Terenggut
Sofia Grace
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Novel
A Piece of Puzzle
Yovi Eviani Chandra
Novel
Bronze
Terjebak Pacar Posesif
Nona Adilau
Novel
Bronze
Stevie: Sebuah Catatan Remaja Biasa
Nadya Wijanarko
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keluarga Pendiam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno