Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Anakku Minta Kawin
12
Suka
1,402
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam ini langit gemintang. Aku dan anak tunggalku duduk di teras ditemani susu hangat dan donat bertabur gula bubuk kesukaan kami. Hal-hal ringan kami perbincangkan dan kutanyakan pula rencananya setelah lulus SMA. Ini patut kutanyakan, karena sampai acara perpisahan tadi siang ia belum memutuskan hendak kuliah, kursus, kerja, atau bagaimana? Jantungku seperti mau copot ketika ia mengatakan sambil senyum-senyum, “Elida mau kawin saja, Ma.”

Aku pikir ini prank yang berhasil dari Elida yang periang dan suka bercanda. Maka aku pun tersenyum dan membalas candaannya. “Apa kamu memasang kamera tersem...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@januslazuardi : Terima kasih. Salam kenal balik, Kak.
salam kenal Kak
Penisiriinn Kak
Jiyaahh terkunci, Kak?
Uncle, kalau mau banyak pembaca dibuat free saja😁 biar ada yang like and komentar baca sampai ending juga😁 seru! Semangat, Uncle!!
Rekomendasi dari Drama
Novel
Nekat ae lah!
Kholifah
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Flash
LAYANG-LAYANG
Ejas Intan
Cerpen
ANTARA KITA
Ningningluvvzz
Novel
Bronze
Lupa pulang
naila holisoh putri nurj
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Hari Raia
Dinda Anggita Putri
Novel
Bumi Pertiwi
Jeamers
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
The Colours of Life
Sofia Grace
Novel
Cintai Cinta
Rina F Ryanie
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Titik tanpa koma
MiHizky
Novel
Bronze
Rain Puddles
Rakell
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kurir
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno