Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Aksi
Bronze
Anak Mimpi
2
Suka
625
Dibaca

Kota Fajar Bulan adalah lukisan kaca dan cahaya, menara-menara kristal menangkap sinar bulan, memantulkannya seperti harapan yang retak. Berabad lalu, para pemimpi mendirikan kota ini, percaya bahwa malam penuh bulan dan mimpi akan melahirkan fajar—simbol harapan abadi. Mereka membayangkan Fajar Bulan sebagai tempat di mana mimpi menjadi kenyataan, bahkan manusia baru, lahir dari hasrat dan keputusasaan. Tapi kini, di bawah lampu neon yang berkedip seperti detak jantung gelisah, kota ini...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Aksi
Cerpen
Bronze
Anak Mimpi
Ron Nee Soo
Novel
Dunia Suka Bercanda
Ariadi
Novel
Godwin Agency 2: Reunion
FS Author
Flash
Petualangan jiwa
Mahmud
Novel
Gold
The Young Elites
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Subhaanalloohi (Sutasoma)
Hermawan
Skrip Film
CHERISH & RUELLE
Reiga Sanskara
Novel
Gold
The Lost Hero
Noura Publishing
Novel
Gasing Bambu
bomo wicaksono
Flash
Bronze
Tak Akan Pernah Terlupakan
silvi budiyanti
Cerpen
Bronze
Sayap-Sayap yang Saling Mencari
Rina F Ryanie
Flash
Bronze
Plugeon
Okhie vellino erianto
Novel
Bronze
Surga yang Meleset
Nurul Arifah
Novel
Bronze
DEO ANAK ABG PENSIUN DINI
Acep Abdul Rojak
Flash
BENTO88
Bento88 Login
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Anak Mimpi
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Tak ada cerita hari ini
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kebaikanku, Tak Perlu Kau Bayar
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Nemu
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Standar Tiktok
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kejadian Mistis Pada Pohon Dekat Masjid
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Duet Maut Penjerat Burung
Ron Nee Soo
Flash
Padi yang Berbisik
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Mati Lampu
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Surat Salah Alamat
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Warna Cinta di Buku Saku
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Mimpi Defin
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Dalam Cinta Kubertanya?
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Apakah Saat Ini, Aku Sedang Patah Hati
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kenapa Dia tak Pernah Datang?
Ron Nee Soo