Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Thriller
Bronze
Algojo Darah Kembali Menuntut Keadilan
1
Suka
183
Dibaca

Pergi Piknik Bersama Putri Kecil

Langit cerah tanpa awan. Semilir angin musim semi menggoyangkan kelopak bunga mawar di Lembah Mawar. Hari itu, seperti biasa, Marry membangunkan putri kecilnya dan membantu berpakaian. Tapi ada yang tidak biasa, putri kecilnya tidak memakai pakaian polos tapi dia memakai gaun merah muda. Sederhana. Buatan mamanya.

“Selesai!” Kata Marry lembut.

Ia berdiri di depan cermin bersama putri kecilnya. Pasangan ibu dan putri kecil itu sama-sama memakain gaun yang indah dan identik.

Kepala Caelan kecil memandang pantulan dirinya di cermin, kepalanya miring sedikit. Lalu dia menoleh ke Mamanya.

“Mom, kita mau kemana?” Tanya Caelan kecil.

Dia tahu jika Mamanya membantunya memakai gaun indah, mereka akan pergi jalan-jalan seperti biasanya.

Marry tersenyum lembut.

“Sayang, hari ini kita piknik!”

"Piknik?! Hore!" Caelan melompat kegirangan. “Piknik bersama Mama!”

Marry terkekeh melihat antusias putri kecilnya.

Beberapa saat kemudian… Marry membuka pintu depan rumah. Di tangan kirinya, dia memegang keranjang anyaman berisi roti gandum hangat, selai mawar, dan jus apel. Di punggungnya tikar lipat bergantungan.

“Ayo pergi, Sayang.”

Marry mengunci pintu rumahnya dan memegang tangan mungil putrinya di tangan kanannya.

“Ayo, Mom! Caelan tidak sabar,” kata Caelan energik.

Mereka berdua menyusuri jalan setapak batu menuju padang rumput kecil di tepi sungai lembah.

"Sruusshh…"

Caelan kecil menoleh ke kanan samping jalan dan mendengar suara aliran air yang berbenturan dengan batu-batu di sungai.

“Tirilili… trililii… tiiriiliilii… “

Mata biru Caelan kecil menoleh ke atas pohon di pinggir sungai. Burung-burung kenari hingga di dapan pohon, menari-nari dan berkicau.

Caelan kecil menatap di depan jalan. Kupu-kupu warna warni, putih, biru, kuning dan merah muda, terbang rendah dan hingga di kelopak-kelopak bunga mawar putih.

“Wow… “ Caelan kecil terpukau, melihat keindahan alam Lembah Mawar.

Kemudian, mata jernihnya menoleh ke atas, ke wajah Mamanya. Lengkungan bulan sabit menghiasi bibir merah mamanya.

Wajahnya putih, bersinar, rambut peraknya berkibar saat sepoi-sepoi angin menyapanya. Caelan kecil pun berbinar.

Caelan kecil menarik tangan kanannya Mamanya.

“Mom, nanti Caelan mau ngasih makan kelinci!” Seru Caelan.

Marry tersenyum dan menoleh ke putri kecilnya.

“Bagaimana kalau kelinci-kelinci itu ketakutan karena kamu terlalu bersemangat, Sayang?!”

Godanya sambil mencubit pipi putrinya yang lembut bagai mochi.

“Kalau begitu Caelan akan menjadi bunga, tenang dan manis!”

Jawab Caelan sambil mengangkat tangannya membentuk mahkota bunga di kepalanya.

“Caelan memang putri Mama yang manis.”

Kedua ibu dan putri kecilnya itu terus bergandengan tangan. Mereka tiba di padang rumput yang hijau di tepi sungai.

Waktu Damai di Dunia yang Rapuh

Marry dan Caelan kecil menggelar tikar piknik di bawah pohon oak yang rindang. Marry menaruh kerajang ayaman di atas tikar. Dia duduk manis, bersandar di bawah pohon. Lalu dia memanggil putrinya.

“Sayang, kemarilah!” Marry menepuk pahanya.

Ta...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
Algojo Darah Kembali Menuntut Keadilan
Eldoria
Novel
Bronze
Rumah Pantai
Ishmaly Hana Hamdi
Novel
Kami (bukan) Tinta Berdasi
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
The Rogue
IyoniAe
Novel
Guratan Nada
Ariya Gesang
Flash
Headline
Utep Sutiana
Novel
We Are Freaking Out Here!
Fauziyyah Jihad Noor Yahya
Novel
Harapan Seorang Anak Durhaka
ahmad bahroni
Novel
Bronze
True Colour
Yudith Maretha
Novel
Rahasia Keluarga Terlarang
Triboy Mustiqa
Novel
Bronze
Makhluk dari Surga
Astrid Dewi
Novel
KOLEKTOR : Kau kah yang paling cantik?
Nur Rohmah Hidayati
Novel
Bronze
Budak Cacing
Omius
Novel
Badai Indah
Titin Widyawati
Novel
NOW OR NEVER
Tuan Typo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Algojo Darah Kembali Menuntut Keadilan
Eldoria
Novel
Pangeran Perak Hanya Tahu Dicintai
Eldoria
Novel
Mawar Darah: Belas Kasih Terakhirnya adalah Kematian
Eldoria
Novel
Ratu Legiun: Wanita Besi dan Putri Cahaya Bulan
Eldoria
Novel
Putri Mawar Darah Hanya Ingin Hidup Damai Bersama Putri Kecilnya
Eldoria
Cerpen
Caelan Kecil Tak Ingin Tumbuh Dewasa
Eldoria