Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Dahulu, di tahun 1935, aku bersama teman-temanku selalu bermain di rumah loji milik Tuan Meneer yang berdiri angker di pinggir desa. Loji itu jauh dari pemukiman penduduk, dekat rel kereta api. Tuan Meneer, nama aslinya adalah Albrecht Von Wallenstein, tapi orang pribumi menyebutnya Tuan Meneer. Usianya sekitar 40 tahun, bermuka tirus dan dipenuhi cambang berwarna kemerahan. Dia hidup sendiri di dalam rumah loji yang besar itu.
Tuan Meneer selalu menyukai anak-anak. Dia sering mengundang kami datang berkunjung ke dalam rumahnya. Meskipun orangtua kami selalu melarang kami bermain di sana. Kami, sa...