Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hidup bukan sekadar perjalanan, ia adalah tanya yang menunggu jawaban. Ada luka yang menetes seperti hujan, ada bahagia yang bersemi seperti fajar. Tak semua cinta berawal dari pilihan, kadang ia lahir dari kehilangan. Dan di balik air mata yang pecah di dada, selalu ada alasan yang Tuhan sisipkan agar kita tetap bertahan. (puisi)
Hujan turun deras malam itu, mengetuk jendela kamar Dini dengan ritme sendu. Di dalam sunyi, ia duduk termenung, menatap dunia yang terasa semakin asing sejak ayahnya sakit keras. Hidupnya bagai perahu tanpa arah, terombang-ambing di lautan kehilangan. Beberapa hari lagi, ia akan menikah dengan Arif—lelaki pilihan ayahnya. Lelaki baik, namun bukan sosok yang pernah ia dambakan. Setiap kali gaun putih dan pelaminan terlintas di benaknya, hatinya justru kian hampa. “Kenapa harus aku?” bisiknya pelan, air mata jatuh tanpa bisa ia cegah. --- Di rumah sakit, Dini duduk di sisi ranjang. Wajah ayahnya pucat, tubuhny...