Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Aku Tidak Ingin Ada Langkah Lain Selain Langkah Kita
0
Suka
5
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku terbangun oleh tepukan lembut Angga di pundak. Suara dari kereta yang sedang melaju adalah hal pertama yang membuatku sadar bahwa aku sedang dalam perjalanan menuju Stasiun Lempuyangan. Kulirik Angga yang duduk di sampingku dan tersenyum.

"Siap-siap, Bell. Sebentar lagi sampai," ucapnya.

Sejenak aku terdiam mengumpulkan kesadaran yang belum pulih benar. Kupandangi luar jendela. Gelap. Aku sangga dagu dengan telapak tangan dan bersandar pada dinding bawah jendela itu. Hanya lampu-lampu dari gedung dan rumah-rumah warga yang sekejap melintas menjadi perhatian. Kemudian aku melamun.

Ingatanku terbawa pada pendakian tiga bulan lalu di Gunung Semeru, ketika Aku, Angga, dan teman-temannya yang sebenarnya tidak aku harapkan membersamai kita. Aku sudah bilang padanya bahwa aku hanya ingin melakukan perjalanan itu berdua saja, tetapi Angga rupanya tidak bisa mengabulkannya. Padahal dia sudah berjanji padaku. Sungguh menyebalkan.

Jujur aku cemburu. Tengsin sebenarnya mengakui bahwa yang membuatku cemburu bukanlah perempuan lain, melainkan teman-temannya. Angga kerap kali berbincang bersama mereka di sepanjang perjalanan tanpa benar-benar melibatkan aku. Mungkin karena aku memang bukan perempuan petualang seperti tipenya.

Pertama kali aku mengenal Angga itu di sosial media, Instagram tepatnya. Dia yang mengirim pesan terlebih dahulu padaku dengan mengomentari ceritaku yang menampilkan aku dan sahabatku berfoto di Kawah Gunung Tangkuban Perahu.

Angg...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Maaf Aku Meniduri Ranjangmu
Aji Najiullah Thaib
Novel
Bronze
Thantophobia : Rasa Takut Kehilangan Orang yang Dicintai
ahmad dicka hudzaifi
Komik
Bronze
Brother Act
Helsy Ariesta
Flash
Nirleka
Yosephine Syah
Cerpen
Bronze
Kebenaran Dibalik Furnitur
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Aku Tidak Ingin Ada Langkah Lain Selain Langkah Kita
Hendra Wiguna
Novel
Bronze
Simfoni Hitam
Fatma Hida
Flash
Video Call
Jessy Anggrainy Rian
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Ayah, Kau di Mana?
Adinda Amalia
Flash
Bronze
KAYLA
Onet Adithia Rizlan
Flash
Jumatan
Muhammad Irvan Maulana
Cerpen
Bronze
Rara (bukan) Jonggrang
Melaningsih
Cerpen
Bronze
Dibalik senyuman yang indah ada hati yang terluka
DJAKIYUDIN FARHAN
Flash
Sang Penghibur Kerajaan
Jaydee
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Aku Tidak Ingin Ada Langkah Lain Selain Langkah Kita
Hendra Wiguna
Novel
Layang-Layang Tak Kunjung Terbang
Hendra Wiguna
Cerpen
Train to The Earth
Hendra Wiguna
Novel
JALUR ILEGAL
Hendra Wiguna
Novel
Surga untuk Anakku
Hendra Wiguna
Cerpen
Di Balik Sebuah Fitnah
Hendra Wiguna
Cerpen
Bronze
Old Women Who Living in the Trailer Alone
Hendra Wiguna
Cerpen
Menembus Cicalengka
Hendra Wiguna
Cerpen
IBLIS BETINA
Hendra Wiguna
Novel
Adam and His Frustration
Hendra Wiguna
Cerpen
Sinbad, Malin Kundang, dan Belas Kasih Samudera
Hendra Wiguna
Novel
DJAHOEL
Hendra Wiguna