Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Miko baru menyadari bahwa dia butuh pendamping hidup setelah 3 tahun ini di tinggal mati oleh istrinya. Kematian istrinya ini membuat dia sangat terpukul dan enggan membuka hati pada wanita manapun padahal dia masih muda karena usia Miko baru menginjak 35 tahun, tetapi dia belum memiliki anak bersama almarhum istrinya.
Mama Miko cemas melihat keadaan anaknya yang masih muda sudah ditinggal mati oleh istrinya. Mama Miko berusaha mencari pendamping hidup untuk anaknya melalui sahabat-sahabat maupun kerabat yang memiliki anak perempuan yang bisa dijodohkan oleh Miko, tetapi satupun diantara anak perempuan yang dimilik oleh sahabat maupun kerabatnya tidak ada yang cocok dengan Miko.
Miko ini merupakan pengusaha muda yang terkenal di Jakarta. Usaha Miko bergerak di bidang properti. Miko memiliki wajah tampan, tinggi sekitar 177 cm, berkulit kuning langsat dan bertubuh kekar sehingga banyak cewek yang suka dengannya dan berusaha menggodanya tetapi tidak ada yang berhasil mencuri hatinya.
Mama Miko menghampiri Miko yang sedang melamun di pinggir kolam sambil membawa cemilan.
“Mau sampai kapan kamu terus memikirkan mending istri kamu itu? Sudahlah, lebih baik kamu mencari lagi wanita yang bisa menjadi pendamping hidupmu lagi. Apalagi kamu masih muda, ganteng dan kamu juga pengusaha terkenal, masak….kamu tidak berniat menyudahi status dudamu itu, nak?tanya Mama Miko.
Miko belum kepikiran, Ma untuk mencari istri lagi. Berat rasanya hati ini untuk terbuka lagi pada wanita lain. Aku belum bisa melupakan Windy mendiang istriku itu. Aku sangat mencintainya, dia segalanya bagiku, Ma. Jawab Miko sambil meneteskan air mata dan memeluk Mamanya.
Sudahlah, nak?sambil mengelus kepala Miko. Tidak ada artinya lagi kita berlarut-larut dalam kesedihan. Sudah saatnya kamu membuka hati,kata Mama Miko.
Iya…, Mama tahu bahwa Windy orang yang baik, lemah lembut dan sopan, tapi…mau sampai kapan kamu begini terus? Kamu harus move on, nak?pinta Mama Miko.
Miko yang tak tahu harus berbuat apa hanya bisa pasrah mendengar ucapan Mamanya itu.
Iya, Mama nanti Miko akan berusaha mencari wanita lagi sebagai pengganti Windy, jawab Miko.
Gitu dong, Mama sudah ingin menimang cucu dari kamu. Secepatnya Lah kamu mencari istr...