Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Aku Saksi Semuanya
0
Suka
2,735
Dibaca

Bab 1 – Radio

Aroma apak dan debu tebal menyelimuti setiap sudut toko loak Pak Kusno, menusuk hidung Raka begitu ia melangkah masuk. Cahaya sore yang temaram dari celah-celah genting menyoroti tumpukan barang-barang usang: lemari reyot, patung kayu yang kehilangan mata, dan gunungan buku kuning yang rapuh. Bagi Raka, mahasiswa teknik elektro tingkat akhir, tempat ini adalah surga. Bukan karena pesona barang antik, melainkan potensi tersembunyi di balik karat dan lapuk. Ia mencari komponen, mungkin sisa-sisa sirkuit lama yang bisa ia preteli untuk tugas akhirnya, sebuah proyek transmisi gelombang radio mini.

Pandangannya tertumbuk pada sebuah radio tua di pojok, tergeletak di antara tumpukan piringan hitam yang retak. Bodinya terbuat dari kayu mahoni gelap, ukirannya rumit, dan tombol-tombol putarnya mengkilap meskipun berkarat di beberapa bagian. Radio itu seakan memanggilnya, berbisik dari balik waktu. Ada sesuatu yang lain, sesuatu yang lebih dari sekadar daya tarik estetika. Sebuah getaran aneh, seperti resonansi samar yang hanya bisa ia rasakan. "Berapa ini, Pak?" tanyanya, menunjuk radio tersebut.

Pak Kusno, dengan kacamata melorot di hidung, menoleh. "Oh, itu... peninggalan kakek saya. Sudah rusak puluhan tahun. Angkut saja, Nak. Anggap saja hadiah."

Raka terkejut. Hadiah? Sebuah radio seantik ini? Ia menimang-nimang radio itu, merasakan dinginnya kayu dan beratnya mesin di dalamnya. Ada rasa penasaran yang kuat, seolah radio ini punya cerita yang ingin dibagikan. Ia mengucapkan terima kasih dan bergegas pulang, tak sabar untuk membongkar dan memeriksanya.

Malam itu, kamar kos Raka berubah menjadi bengkel dadakan. Lampu meja menyoroti diagram sirkuit, kawat-kawat tipis berserakan di meja, dan bau timah solder memenuhi udara. Ia membersihkan radio dengan hati-hati, memeriksa setiap komponen. Anehnya, sirkuit di dalamnya masih utuh, bahkan terlihat baru di beberapa bagian, seolah radio itu baru saja dirakit. Ia menemukan slot baterai yang aneh, tidak seperti baterai biasa, dan memutuskan untuk menyambungkannya langsung ke adaptor listrik.

Ketika saklar on ditekan, tak ada yang terjadi. Hanya desisan statis, seperti siaran yang gagal menangkap gelombang. Raka memutar tombol frekuensi, jari-jarinya menelusuri angka-angka usang. Tiba-tiba, di antara desis dan gemerisik, sebuah suara muncul. Jernih, namun penuh dengan distorsi yang aneh, seolah datang dari lorong waktu yang gelap.

Suara seorang penyiar laki-laki, bariton, dengan aksen kolonial yang kental. "Siaran Radio Batavia melaporkan tragedi pilu di desa terpencil di Jawa Barat. Pembantaian massal oleh tentara Kompeni, menewaskan puluhan warga sipil tak bersalah..."

Raka terpaku. Radio ini... berfungsi? Dan siarannya... tahun 1924? Itu mustahil. Ia menajamkan pendengaran. Suara penyiar melanjutkan, detail-detail mengerikan tentang rumah-rumah yang terbakar dan mayat-mayat yang bergelimpangan. Kemudian, hening sesaat, disusul oleh suara yang membuat bulu kuduk Raka berdiri: jeritan. Jeritan pilu, memilukan, seolah-olah ditarik dari kedalaman penderitaan. Jeritan perempuan, anak-anak, disusul suara tembakan yang memekakkan telinga.

Jantung Raka berdegup kencang. Ia mencoba mematikan radio, menekan tombol off berkali-kali, tapi tidak ada respons. Suara-suara itu semakin kuat, semakin nyata. Bau gosong dan darah samar-samar tercium di udara, meskipun ia tahu itu han...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp11.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Aku Saksi Semuanya
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Injurious
Mizan Publishing
Novel
MISTERI RUMAH BAMBU DI BUKIT WINGIT
Embart nugroho
Cerpen
Bronze
SINDEN - SINDEN YANG DUDUK DI ATAS BATU
Endah Wahyuningtyas
Novel
Pembalasan Setimpal
Desi Puspitasari
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Paris
Mizan Publishing
Novel
Cursed on the Witching Hours
Roy Rolland
Cerpen
Bronze
Genderuwo Penculik Istriku
Yuisurma
Novel
DARAH DENDAM
Trajourney
Cerpen
Bronze
KUTUKAN
Refy
Novel
Bronze
Zona Zombie -Novel-
Herman Sim
Novel
Kisah ku dengan para hantu
Katia
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Alaska
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Aku Saksi Semuanya
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Retha
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Cermin Yang Tersisa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kamera Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Simfoni Gema Yang Membeku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Maut Di Kapal Tua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Mencium Melati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku Bersama Mereka
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Aku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Nada Berdarah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Siapa Dia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Hutan Larangan
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Novel Tanpa Akhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
19:00
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Arah Kompas
Christian Shonda Benyamin