Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Mei 2008
“Ya ampuuunn!!” Aku tak bisa menahan pekik ketika tendangan penalti CR7 mampu ditepis oleh kiper Chelsea. Seketika tubuhku lunglai. Aliran darahku membeku. Cairan bening mulai mengambang disudut mata. Nyaris tak percaya pemain idolaku yang justru gagal menyumbangkan poin di drama adu penalti itu. Selesai. Done. Rasanya pupus sudah harapanku melihat pasukan merah kesayanganku mengangkat piala Liga Champion tahun ini. Dengan lemas kuambil remote tv, bersiap untuk benar-benar menghentikan siksaan tak berdarah ini secepat mungkin. Melihat anak-anak Opa Alex tertunduk lesu meratapi kekalahan bukanlah tujuan utamaku begadang malam ini. Dan mungkin m...