Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Akhirnya Terjawab Sudah
1
Suka
991
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bu Andiratna duduk di ruang tamu sambil memandangi pintu dan jendela rumahnya yang ditutup rapat dengan gorden. Dia merasa sangat heran dengan adiknya, Indah, yang baru-baru ini mengubah tata letak rumahnya. Semua ruangan menjadi tertutup dengan gorden tebal, termasuk ventilasi udara. Bu Andiratna merasa kebingungan dengan keputusan adiknya yang aneh ini.

"Indah, mengapa kamu menutup semua pintu dan jendela rumahmu? Apakah ada sesuatu yang salah?" tanya Bu Andiratna pada adiknya.

Indah tersenyum misterius sambil menjawab, "Oh, Kak, ini hanya perubahan kecil yang kulakukan. Aku ingin suasana di dalam rumah lebih intim dan tenang."

Bu Andiratna tetap merasa ragu, namun dia memilih untuk tidak bertanya lebih jauh. Dia kemudian memperhatikan lampu yang dipasang di ruang tengah. Lampu itu sangat terang dan menggunakan lampu LED berdaya tinggi, berkisar antara 60% hingga 80 watt.

"Lampumu sangat terang, Indah. Apakah kamu perlu sinar sebanyak itu?" tanya Bu Andiratna sambil mengernyitkan dahi.

Indah menjawab dengan riang, "Aku inginkan suasana terang, sebab aku ketakutan dalam rumah yang terlihat gelap."

Bu Andiratna semakin bingung dengan penjelasan adiknya. Indah yang dulunya sederhana dan tidak terlalu memperhatikan penampilannya, kini sering berganti pakaian baru yang modis. Tidak hanya itu, Indah juga terlihat lebih ramping dibandingkan sebelumnya. Bu Andiratna merasa sedikit cemburu dengan penampilan adiknya yang semakin menawan.

"Indah, kau tiba-tiba berubah sekali. Mengapa kamu begitu peduli dengan penampilan dan berat badanmu?" tanya Bu Andiratna dengan keheranan.

Indah tersenyum dan menjawab, "Aku ingin merasa percaya diri, Kak. Aku baru saja menemukan kehidupan baru dan ingin memperbaiki diriku sendiri."

Bu Andiratna memahami alasan Indah, namun dia tidak bisa menahan rasa penasaran. Suatu hari, dia menerima postingan Tik Tok dari kakak tertuanya yang juga seorang pegawai negeri seperti Indah. Di dalam pesan tersebut tertulis, "Kamu lihat artis kita."

Bu Andiratna penasaran dan langsung membuka video Tik Tok yang dikirim oleh kakaknya. Di dalam video tersebut, dia melihat Indah sedang menyanyi lipsing, meniru suara artis terkenal. Namun, gerakannya terlihat terlambat dan kaku.

Bu Andiratna semakin penasaran dan memutuskan untuk mencari akun Tik Tok Indah. Setelah menemukannya, dia terkejut melihat ada ratusan postingan yang berisi lagu-lagu sedih dengan Indah yang berganti pakaian dalam setiap video.

Tiba-tiba, Bu Andiratna teringat akan beberapa kejadian yang terjadi belakangan ini. Dia menyadari bahwa Indah sebenarnya sedang berakting untuk Tik Tok. Penutupan pintu, jendela, dan ventilasi dengan gorden bertujuan agar tidak ada orang yang melihat Indah saat berakting.

Sedangkan lampu LED yang terang dipasang untuk memastikan video-video Indah terlihat jelas dan menarik perhatian.

Bu Andiratna semakin penasaran dengan alasan di balik semua ini. Dia merasa ada sesuatu yang tidak biasa dan ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan adiknya. Mungkin Indah sedang mengalami puber kedua atau ada masalah lain yang sedang dia hadapi.

Rumah Adiratna dan adiknya, Indah, berdiri tidak terlalu jauh satu sama lain. Jarak antara kedua rumah itu hanya sekitar empat puluh meter. Namun, tidak ada rumah lain yang berdiri di antara mereka karena tanah tempat rumah mereka berdiri adalah milik orang tua mereka. Tanah tersebut merupakan warisan keluarga yang dijaga dengan penuh kehormatan.

Adiratna adalah seorang ibu rumah tangga yang penuh perhatian terhadap keluarganya. Dia memiliki seorang anak laki-laki bernama Dino, sementara adiknya, Indah, memiliki seorang anak laki-laki bernama Elon. Kedua anak tersebut memiliki usia yang sama, mereka masih bersekolah di tingkat SMP.

Elon, anak Indah, memiliki postur tubuh yang sangat tinggi untuk usianya. Dia sering bermain dengan Dino, anak Adiratna, di rumah mereka. Mereka memiliki kebiasaan untuk berkumpul di kamar Dino yang dilengkapi dengan fasilitas WIFI yang memungkinkan mereka bermain Games online yang berat. Mereka menikmati waktu bersama, tertawa, dan saling bersaing dalam permainan mereka.

Namun, baru-baru ini Adiratna mendapat aduan dari anaknya, Elon. Dia memberitahukan bahwa Indah sering marah padanya dan tidak menegurnya selama beberapa hari. Adiratna merasa cemas dan ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Indah dan Elon.

Suatu sore, setelah pulang sekolah, Dino dan Elon berkumpul di kamar Dino untuk bermain Games bersama. Adiratna melihat kesempatan ini sebagai waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan kepada Elon.

"Elon, bolehkah tante bertanya tentang hubunganmu dengan ibumu Indah? Tante mendengar bahwa ibumu sering marah padamu," kata Adiratna dengan lembut.

Elon menatap tantenya dengan pandangan sedih. "Ya, Tante. Belakangan ini, Ibu sering marah padaku karena dia merasa aku lebih memperhatikan permainan daripada pekerjaan rumah atau tugas sekolah."

Adiratna mengangguk, mencoba memahami perasaan keponakannya. "Aku mengerti, Elon. Ibumu Indah mungkin khawatir bahwa perhatianmu pada permainan mengganggu kewajibanmu yang lain. Namun, kamu juga perlu memprioritaskan pekerjaan rumah dan tugas sekolah."

Elon mengangguk setuju. "Iya, Tante. Aku akan berusaha lebih baik lagi. Aku ingin menjaga hubungan baik dengan ibuku Indah."

Adiratna tersenyum dan mengelus kepala Elon. "Aku yakin kamu bisa melakukannya, Nak. Komunikasikan perasaanmu dengan ibumu, bicarakan kekhawatiranmu, dan cari solusi bersama. Hubungan keluarga kita adalah yang terpenting."

Beberapa hari kemudian, Adiratna menyempatkan diri untuk berbicara dengan Indah. Dia membagikan kekhawatiran Elon dan menyarankan untuk membuka komunikasi dengan anak-anak agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Indah mendengarkan dengan serius dan menyadari bahwa kemarahan dan ketidak pahaman yang dia tunjukkan pada Elon bisa merusak hubungan keluarga mereka.

Setelah mendengar penjelasan dari Adiratna, Indah merasa menyesal dan ingin memperbaiki hubungannya dengan Elon. Dia memutuskan untuk mengadakan pertemuan keluarga di rumah Adiratna. Saat pertemuan itu berlangsung, Indah dengan tulus meminta maaf kepada Elon atas perlakuannya yang marah-marah dan tidak menegurnya. Dia menjelaskan kekhawatirannya akan pentingnya keseimbangan antara bermain dan tanggung jawab lainnya.

Seiring berjalannya waktu, hubungan antara Indah dan Elon semakin membaik. Mereka menjadi lebih sabar, memahami peran dan tanggung jawab masing-masing, serta selalu siap membantu satu sama lain. Kedekatan mereka juga menginspirasi Adiratna dan Indah untuk menjalin hubungan yang lebih erat sebagai saudara perempuan.

Dalam proses ini, keluarga Adiratna belajar pentingnya komunikasi yang baik, pemahaman, dan pengertian dalam menjaga keharmonisan keluarga. Mereka menyadari bahwa keluarga adalah tempat yang aman untuk saling mendukung, belajar, dan tumbuh bersama.

Dalam beberapa hari berikutnya, Bu Andiratna memperhatikan perilaku Indah dengan lebih seksama. Dia melihat adiknya terus-menerus sibuk dengan ponselnya, merekam video, dan mengeditnya untuk diunggah ke Tik Tok. Indah juga sering kali menangis sendiri di kamarnya tanpa alasan yang jelas.

Suatu malam, setelah Indah selesai merekam video dan pergi ke kamarnya, Bu Andiratna merasa bahwa inilah saat yang tepat untuk berbicara dengan adiknya. Dia mendekati kamar Indah dan mengetuk pintunya.

"Indah, bisa kita bicara sebentar?" pinta Bu Andiratna dengan lembut.

Setelah sedikit ragu, Indah membuka pintu dan mengangguk. Mereka duduk di tepi tempat tidur, wajah Indah masih penuh dengan air mata.

"Kenapa kamu sedih, Indah? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Bu Andiratna dengan penuh perhatian.

Indah terisak sejenak sebelum akhirnya mengungkapkan semua yang dia rasakan. Dia mengatakan bahwa sejak suaminya ditempatkan di luar kota untuk tugas dinas, perasaannya menjadi terpuruk. Indah merasa kesepian dan terisolasi, sehingga dia mencari cara untuk menghilangkan rasa sepi dan mencari dukungan dari teman-teman di media sosial.

"Kak, aku tahu ini terdengar bodoh, tapi Tik Tok adalah satu-satunya tempat di mana aku merasa bisa menjadi diriku sendiri dan mendapatkan perhatian. Aku merasa seperti artis di sana, meskipun hanya sesaat," jelas Indah dengan suara terguncang.

Bu Andiratna memahami perasaan adiknya. Dia merangkul Indah dan menghiburnya. Dia berjanji akan selalu mendukung Indah dan mencari cara untuk mengatasi kesepiannya. Mereka mengobrol lama, saling berbagi cerita, dan mencari solusi bersama.

Mungkin perasaan kesepiannya itu juga yang memicu kemarahannya kepadanya anaknya, meskipun kesalahan Elon hanya kecil saja. Sehingga anaknya berbuat kesalah kecil saja sudah memicu kemarahannya.

Dari hari itu, Bu Andiratna dan Indah menjadi lebih dekat. Mereka saling mendukung dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup. Indah mulai mengurangi ketergantungannya pada media sosial dan menemukan cara lain untuk mengisi waktu luangnya yang bermakna.

Beberapa bulan kemudian, suaminya kembali dari tugas dinas di luar kota. Indah merasa lega karena kini mereka bisa bersama lagi. Suaminya juga memberikan dukungan dan kasih sayang yang membuat Indah merasa lebih bahagia dan tidak lagi bergantung pada Tik Tok sebagai sumber kepuasan dan perhatian.

Dalam prosesnya, Indah belajar mengenali bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada popularitas di media sosial atau penampilan luar. Dia mulai menghargai dirinya sendiri dan menemukan nilai-nilai yang lebih penting dalam hidupnya, seperti keluarga, cinta, dan kebahagiaan yang berasal dari dalam dirinya sendiri.

Bu Andiratna juga mengambil peran aktif dalam membantu adiknya melewati masa sulit tersebut. Mereka berdua saling mendukung, berbicara, dan mendengarkan satu sama lain. Bu Andiratna menjadi teladan yang baik bagi Indah dalam hal menjaga kesehatan dan menjalani kehidupan yang seimbang.

Dengan waktu, Indah mulai mengurangi kegiatan di Tik Tok dan fokus pada hal-hal yang lebih bermakna. Dia mengejar hobi baru, mengikuti kursus musik, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar. Indah menemukan kebahagiaan sejati dalam menjalani hidupnya dengan penuh makna dan tetap menjadi dirinya sendiri.

Kisah Bu Andiratna dan Indah adalah cerminan perjalanan hidup yang penuh dengan perubahan, pencarian jati diri, dan rasa kasih sayang antara dua saudara perempuan. Mereka belajar bahwa penting untuk menerima diri sendiri dan mencari kebahagiaan yang berasal dari dalam diri, bukan dari pujian dan perhatian orang lain di dunia maya.

Dengan tekad yang kuat dan dukungan keluarga, Indah berhasil mengatasi kecanduan media sosial dan menemukan keseimbangan dalam hidupnya. Dia belajar untuk lebih menghargai momen-momen nyata yang hadir di sekitarnya, dan bersyukur atas kasih sayang yang diberikan oleh keluarga tercintanya.

Cerita Bu Andiratna dan Indah mengingatkan kita bahwa di tengah kemajuan teknologi dan kecanggihan media sosial, penting bagi kita untuk tidak kehilangan keseimbangan dan tetap berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.

***

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Akhirnya Terjawab Sudah
Yovinus
Novel
Gold
Karena Aku Perempuan
Mizan Publishing
Flash
Titisan Dewi Sri
Matrioska
Novel
Forgive Me If I Made You Scared, My Lil Sister
Anis Maryani
Novel
Bronze
Sulur Waktu
Foggy F F
Novel
Selamanya
zaky irsyad
Flash
Parang
Lady Mia Hasneni
Novel
Bronze
Pulang
Nasrani Lumban Gaol
Novel
Bronze
Dilema Istri Pengganti
Aydhaa Aydhaa
Novel
Bronze
KARMA
rizki amalia
Novel
Setelah Kepergian Ibu
Momo Shiny
Novel
Bronze
BETTER HALF
KUMARA
Novel
I ( Everything In My Life )
Liepiscesha
Novel
Bronze
Kau Berkata
Dewinda
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Rekomendasi
Cerpen
Akhirnya Terjawab Sudah
Yovinus
Flash
Buah Langsat Gratis
Yovinus
Cerpen
Membeli Mobil Dengan Air Liur
Yovinus
Flash
Selamat Ulang Tahun
Yovinus
Cerpen
Menahan Diri Dari Maksiat
Yovinus
Novel
Peti Mati Suruhan
Yovinus
Novel
Orang Orang Di Atas Angin
Yovinus
Novel
Integritas Penyelenggara Pemilu
Yovinus
Flash
Sembilan Ribu Bintang
Yovinus
Cerpen
Asmara Terlarang
Yovinus
Flash
Tempat Cuci Piring
Yovinus
Novel
Ehing Boburing Bullou
Yovinus
Cerpen
Mulut Mu Adalah Harimau Mu
Yovinus
Flash
Bronze
Melahirkan Di Motor Bandung
Yovinus
Flash
Kalah Main Gaplek
Yovinus