Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Aisah
0
Suka
451
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 Tinta jingga mencelup pepucuk menara-menara masjid, menara-menara BTS, tiang-tiang kapal di dermaga, dan awan-awan yang berarak dari arah Gunung Mahameru.

Lantunan murattal ayat-ayat suci Al-Quran bergema di tiap penjuru kota kecilku, mengalir bersama angin hingga menelisik ke sela-sela telinga. Dedaunan bergerak karena embusan angin, berjatuhan seumpama jiwa-jiwa manusia yang dihempaskan oleh nasib dan tak takdir yang tidak beruntung.

Memasuki bulan Juni, kota kecilku sudah ditinggalkan oleh hujan yang entah berselingkuh dengan siapa, meninggalkan tanpa permisi kepada katak bangkong yang memanggil-manggilnya di rawa.

Dan seperti biasa, di sore menjelang petang ini aku duduk di bangku sebuah warung kopi bambu sambil menikmati secangkir kopi hitam yang telah berubah menjadi sedingin mayat sejak tadi. Kuseruput pelan hingga mengalir di kerongkongan. Kemeja putih dan celana hitam masih lekat di tubuhku. Belum kuganti.

Di pojok sana terdengar kelakar beberapa lelaki pengunjung kopi yang tampak asyik bermain catur. Sesekali kudengar gemertak butir catur di papan berukuran 25×25 cm.

Catur memang sudah menjadi kegemaran lelaki di kampungku. Apalagi kalau menjelang hari kemerdekaan negara Republik Indonesia. Papan-papan catur digelar di atas meja-meja sampai di luar warung kopi. Para kampiun catur saling duduk berhadapan untuk saling terjang. Siapa yang menguasai peperangan, dialah yang men...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Aisah
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Rangga dan Cinta
Honey Dieah
Novel
Gold
Raksasa dari Jogja
Bentang Pustaka
Novel
Cinta Sewindu
Amelia Rasyid
Novel
Gold
Putus
Bentang Pustaka
Novel
Jepit Rambut Patah
wdya
Novel
Bronze
Fake Girlfriend
Anquin Dienna
Cerpen
Bronze
Perwakilan rindu di pelupuk mata
penulis kacangan
Novel
Tulisan Pertamaku Tentangmu
Gemini QT
Novel
Gold
28 Detik
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Dewa Cinta
Bisma Lucky Narendra
Flash
Bronze
Kau tau aku mencintaimu?
Sicksix
Novel
Bronze
Inefabble
Salsabila Fiska Anindita
Novel
Aku Tidak Jatuh Cinta
Nine
Flash
Hujan Pertama
Cheri Nanas
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Aisah
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Surat Cinta yang Terbaca(Novel)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
The Prophet
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Cinta Pertama Cinta Terakhir
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Janji Jiwa (Sebuah Novelette Psikologi)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Hikayat Renjana
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Rindu Senja
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Sesuci Bella Seteguh Azis (Buku Pertama)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan (Edisi Cerbung)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Jejak: Romantic Love Story #1
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Bidadari Bertasbih
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Sayat-Sayat Rindu Bidadari (Sebuah Novelette Psikologi Penggugah Jiwa)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Bus Kota Warna Merah (Cerpen Pilihan Editor#1)
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Bronze
Kidung Rindu
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Mahar Untuk Deevika
Khairul Azzam El Maliky