Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Sejarah
Bronze
Adalah Suatu Kehormatan
1
Suka
1,895
Dibaca

“Putra? Bukanlah seharusnya kau diberi nama Zoon? Kau tahu, perumahan ini hanya untuk para Belanda!”

Putra berharap itu benar demikian. Andai dirinya sejak awal adalah Zoon, bukan Putra. Keturunan dari seorang Belanda murni, bukan anak pribumi yang ditelantarkan. Bahkan, meskipun dunia cukup kejam untuk tak mengizinkannya lahir dari darah seorang Belanda, setidaknya biarkan dia tetap bersama para pribumi, tanpa pernah diseret ke tengah-tengah para Belanda sedikit pun.

Berada di garis perbatasan kedua pihak seperti ini, bukan apa pun selain menyiksa. Putra hanya ingin tahu siapa dia sebenarnya, apakah dia harus menyebut dirinya sebagai pribumi ataukah Belanda? Mungkin terkesan sederhana, hanya sebuah sebutan. Namun, di tengah peperangan seperti ini, identitas dan kepada siapa berpihak, adalah poin terpenting untuk bertahan hidup.

Putra tak pernah tahu apa yang sesungguhnya terjadi kepada keluar...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Sejarah
Cerpen
Bronze
Adalah Suatu Kehormatan
Adinda Amalia
Novel
Gold
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Novel
Merdeka Tanpa Ruh
Nurul Aini
Novel
Bronze
Secercah Cahaya di Gelapnya Keadilan
Muhammad Rizky islami
Novel
Kisahku, Kamu dan Semesta
Nida Hannyfa
Novel
DIKEJAR DOSA
Donny Sixx
Novel
Bronze
GEGER BUMI SINGASARI
Sri Wintala Achmad
Novel
Gold
Kolecer & Hari Raya Hantu
Mizan Publishing
Novel
Gold
Inilah Jalan Hijrahku
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Misteri Di Balik Tirai
Eko Hadisusilo
Novel
Bronze
Kisah Tak Berujung
Savana Radiani
Flash
Un Memoria, Sebuah peristiwa; Tergoroknya Urat Malu
Rizky aditya
Novel
Bronze
Dialektika Mei
Lukita Lova
Skrip Film
ljlj
John Doe1
Cerpen
Lelaki di Bawah Pohon Beringin
Muhammad Rizqi Fachrizal
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Adalah Suatu Kehormatan
Adinda Amalia
Cerpen
Halimunte Cafe: Please Smile If Possible
Adinda Amalia
Flash
Pewaris Hanya Menyenangkan Bila Para Pendahulu Masih Mengawasimu
Adinda Amalia
Flash
Ke Manakah Harapan?
Adinda Amalia
Flash
Merpatinya Boleh Ikut Tidak?
Adinda Amalia
Flash
di Luar Gerbang
Adinda Amalia
Flash
Yang Selalu Memimpikan Bintang
Adinda Amalia
Cerpen
Bronze
Firefly: A Fairy Tale
Adinda Amalia
Cerpen
Bronze
Mengapa Orang Dewasa Menikah?
Adinda Amalia
Flash
Bronze
Rombongan Teater "Dramatika"
Adinda Amalia
Cerpen
Bronze
Bumiputera
Adinda Amalia
Cerpen
Bronze
Ubur-ubur Mundur
Adinda Amalia
Flash
Tuan Pembawa Sial dan Bunga Merah Ribuan Tahun
Adinda Amalia
Flash
Bronze
Ayah, Kau di Mana?
Adinda Amalia
Flash
Kafe? Kafe. Kafe!
Adinda Amalia