Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
“Putra? Bukanlah seharusnya kau diberi nama Zoon? Kau tahu, perumahan ini hanya untuk para Belanda!”
Putra berharap itu benar demikian. Andai dirinya sejak awal adalah Zoon, bukan Putra. Keturunan dari seorang Belanda murni, bukan anak pribumi yang ditelantarkan. Bahkan, meskipun dunia cukup kejam untuk tak mengizinkannya lahir dari darah seorang Belanda, setidaknya biarkan dia tetap bersama para pribumi, tanpa pernah diseret ke tengah-tengah para Belanda sedikit pun.
Berada di garis perbatasan kedua pihak seperti ini, bukan apa pun selain menyiksa. Putra hanya ingin tahu siapa dia sebenarnya, apakah dia harus menyebut dirinya sebagai pribumi ataukah Belanda? Mungkin terkesan sederhana, hanya sebuah sebutan. Namun, di tengah peperangan seperti ini, identitas dan kepada siapa berpihak, adalah poin terpenting untuk bertahan hidup.
Putra tak pernah tahu apa yang sesungguhnya terjadi kepada keluar...