Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
0
Suka
566
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ada Cinta antara Pekayon dan London

Cerpen Habel Rajavani


(untuk Adib La Tahzan, teman yang berulang tahun bulan depan)


"MAAF, kalau Anda mau ambil hasil kerja kami karena kasihan sama saya mendingan kontrak kita batalin," kata Obet dengan kalimat tegas.

Tina kaget. Salah omong apa dia tadi? "Oh, maaf. Maksud saya bukan begitu," kata Tina.

"Saya hanya minta lihat dulu barang kami. Ambil kalau memang bagus dan bisa dijual. Saya memang cacat begini tapi para pengrajin yang bekerja sama saya adalah orang-orang yang punya kemampuan artistik yang saya tahu persis potensinya," kata Obet.

Tina makin merasa bersalah...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Hay Yuda!!
Zulfa Akmalie Ahadia
Novel
Gold
Highschool Love Story
Bentang Pustaka
Novel
GENESIS
syarahnafa
Novel
Aktivis Kampus
Zihfa Anzani Saras Isnenda
Novel
Bronze
FRIENDZONE
Nopi ayu nika S.
Novel
Gold
A Tale of Two Cities
Mizan Publishing
Novel
BAPER: Balon Perindu
Priy Ant
Novel
Gold
Sotter Celo de Roma
Bentang Pustaka
Flash
Salah Panggil
Nur Rama Data Kapentas
Novel
Seyya
Nadyas Aulia
Novel
Gold
Janji
Bentang Pustaka
Novel
PACAR SEKELAS
Frasyahira
Flash
Ngeteh
Wirdatun Nafi'ah
Novel
Gold
Mine
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ada Cinta antara Pekayon dan London
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Berhenti Saja Kau Jadi Guru
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Seekor Anjing Bernama Si Jon
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bagaimaan Frida Menemukan Persembunyian Skaramus
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Taksi & Malam di Jakarta
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Jaket dengan Lubang Bekas Peluru
Habel Rajavani