Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Ada Apa Dengan Diriku
0
Suka
2,400
Dibaca

Bab 1 – Pindah dan Berteman

Debu mengepul saat Laras menyeret kopernya yang ringkih ke dalam rumah kos barunya. Aroma apak dan cat yang mengelupas menyambutnya, namun Laras mencoba tersenyum. Ini adalah awal yang baru. Kota yang asing, udara yang terasa sedikit lebih segar—semuanya adalah kanvas kosong untuk hidup yang selama ini ia dambakan: hidup yang tenang, tanpa bayang-bayang kesepian yang menggerogoti. Di kota lamanya, setiap sudut terasa seperti cermin yang memantulkan kekosongan. Kenangan akan hari-hari sekolah yang dilalui sendirian, jam istirahat yang dihabiskan di perpustakaan, dan malam-malam panjang dengan hanya buku sebagai teman, masih melekat erat. Di sini, di perpustakaan kota yang menawarinya pekerjaan, ia berharap bisa menemukan potongan-potongan dirinya yang hilang, atau setidaknya, potongan-potongan yang bisa ia terima.

Perpustakaan kota itu adalah bangunan tua dengan langit-langit tinggi dan lorong-lorong buku yang berliku, memancarkan aroma kertas tua dan kayu lapuk. Bagi Laras, ini adalah surga kecil. Hari-hari pertamanya di sana terasa canggung. Laras adalah sosok pendiam, seringkali membiarkan rambut hitamnya yang lurus menutupi sebagian wajahnya saat ia sibuk menata buku atau melayani pengunjung dengan suara nyaris berbisik. Ia takut salah, takut menonjol, takut menarik perhatian yang tidak ia inginkan. Ia selalu merasa lebih aman di balik bayang-bayang, menyerap dunia tanpa harus menjadi bagian darinya.

Hingga muncullah Rani. Rani adalah kebalikannya. Rambutnya selalu diikat kuda tinggi, tawa renyahnya sering memecah kesunyian lorong buku, dan matanya yang besar selalu berbinar antusias. Rani, yang lebih dulu bekerja di sana, langsung menarik Laras ke dalam orbitnya. Ia punya energi yang menular, bak sinar matahari yang menembus celah awan kelabu di hati Laras.

"Laras, sudah makan?" tanyanya suatu siang, saat jam istirahat. Laras hanya menggeleng. "Ayo ikut! Ada warung pecel lele enak di pojok sana. Sambalnya nampol!"

Laras mengangguk ragu, namun hatinya menghangat. Ia merasa sedikit terintimidasi oleh keceriaan Rani, namun juga tertarik. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang sangat lama, ia merasa ditarik keluar dari cangkangnya. Mereka sering makan siang bersama, duduk di bangku kayu yang sudah usang di warung pinggir jalan, berbagi cerita ringan tentang buku, pengunjung perpustakaan yang aneh, dan mimpi-mimpi sederhana. Rani bercerita tentang keinginannya membuka kedai kopi kecil dengan konsep perpustakaan mini, mimpinya begitu hidup, begitu nyata. Laras, dengan ragu, berbagi tentang ketakutannya akan keramaian, tentang bagaimana ia selalu merasa asing di antara banyak orang, namun Rani mendengarkan dengan penuh perhatian, tanpa menghakimi, hanya menawarkan senyum pengertian. Laras merasa bahagia, seolah-olah ia telah menemukan sau...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Ada Apa Dengan Diriku
Christian Shonda Benyamin
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Vienna
Mizan Publishing
Novel
Bulan Madu yang Tertunda
Innuri Sulamono
Flash
Reminisce You, Rossi
Fann Ardian
Novel
Bronze
Rahasia Kematian
Herman Sim
Novel
Ghost Story
Ainun
Cerpen
Jasa Ojek Hantu
Kingdenie
Novel
Pendakian Terakhir
Uki.Sari
Cerpen
Langkah Sepatu Bot
Amelia Purnomo
Cerpen
Bronze
Pusaka Naga Hitam
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bronze
Horor family
angkaribut
Cerpen
Bronze
Jurit Malam Di Perumahan Setan
Yona Elia Pratiwi
Cerpen
Bronze
Panggilan 000
Christian Shonda Benyamin
Flash
Petak Umpet
Esti Farida
Novel
Pesawat Dan Mereka Yang Tidak Terlihat
annastasia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ada Apa Dengan Diriku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Perawat Siska
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pusaka Naga Hitam
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panggilan 000
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Balik Kaca
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Cermin Kedua
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Kabut Asap Pelabuhan
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Novel Tanpa Akhir
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Sahabat Backpacker Ku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bidan Sofia
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jejak Pulang Yang Berdarah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Sahabat Ku Maafkan Aku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pulau Terasing
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Hidup Di Dunia Lain
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Dalam Cermin
Christian Shonda Benyamin