Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Ada Apa Dengan Cinta?
0
Suka
2,523
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Ly, sudah lebih setengah bulan kamu disini, untunglah banyak tamu yang terkesan akan penampilan dan servis kamu, dan banyak yang kembali menjadi langganan tetapmu" kata Om Lok memulai pembicaraan, tidak bisaanya Om Lok mengajakku ngobrol seperti ini, pasti ada yang perlu dibicarakan serius. Bisanya tiap minggu dia memberiku uang hasil kerjaku selama seminggu atau bukti transfer ke rekeningku langsung dia pulang, tapi kali ini lain.

"Emangnya ada apa Om" kataku to the point karena penasaran

"Ly, mau nggak mencoba yang lain?" tanyanya menjawab rasa penasaranku.

"Maksudnya?" aku tambah nggak ngerti.

"Maksud Om, begini.. mau nggak kamu main bertiga, melayani dua tamu sekaligus, uangnya gede lho" jelasnya langsung membuat aku muak mendengarnya.

"Om ini aneh aneh saja, melayani dua laki laki sekaligus kan ribet urusannya Om, mana bisa aku memuaskan mereka berdua secara bersamaan, ntar dibilang servisku nggak bagus, lagian orangnya ada kelainan jiwa kali" tanyaku polos sedikit tersinggung, aku memang sering melihat di VCD tentang sex bertiga, tapi itu aku anggap hanya dilakukan hanya di film dan orangnya pasti punya kelainan atau fantasi yang kebablasan.

"Siapa bilang melayani dua laki laki sekaligus, justru kerja kamu lebih ringan karena orangnya ini akan datang dengan istrinya, uangnya lumayan gede lho"

"Ha?? Om ini ada ada saja, mana ada orang ngajak istrinya untuk selingkuh dengan wanita lain, gila kali" jawabku sewot merasa dibodohi Om Lok.

"Kamu mau nggak?, kalo nggak mau Om kasih ke yang lain, kamu primadonaku selalu mendapat prioritas pertama, yang jelas uangnya bisa dobel sementara kerjamu lebih ringan karena ada wanita lain yang meringankan kerjamu" bujuk Om Lok.

Aku diam saja mencoba memahami jalan pikiran Om maupun tamu aneh itu.

"Entahlah Om, aku pikir pikir dulu" jawabku bingung tak bisa mengambil keputusan untuk hal aneh yang tak terduga semacam itu.

"OK, kasih aku jawaban setelah tamu terakhirmu pulang, jangan lewat besok pagi atau anak lain yang mengambil kesempatan ini" ancamnya sebelum keluar kamar.

Aku tidak sempat berpikir lebih jauh karena tak berselang lama tamuku sudah datang menemuiku.

Selama melayani dia aku tak bisa konsentrasi penuh, justru lebih banyak memikirkan tawaran Om Lok, banyak pertimbangan yang aku pikirkan selain materi tentu saja.

Aku tak tahu apakah tamuku ini mengetahui apa nggak, untungnya dia tamu baru bukan pelanggan yang sudah pernah datang, jadi dia tak bisa membedakan pela...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp9.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
LOVE ME
Mario wijaya
Skrip Film
Terbiasa
fransisca valensia
Cerpen
Bronze
Ada Apa Dengan Cinta?
Tirani
Novel
Holding Each Other
Nurfahresi
Novel
TRAUMA
Rusmawati
Skrip Film
News Writers in love
Purecally
Novel
Penyair Lautan dan Penyair Daratan
Samudra
Novel
MAHAJANA (sebuah novel filsafat)
Lutva Nanda Bayu Setyawan
Novel
Texting
Tika R Dewi
Skrip Film
TERIMA KASIH, RASYA
Della Puspitarini
Flash
Gadis dengan Sesuatu di Pangkuannya
Noury Gagarin
Novel
Bronze
KANAYA
essa amalia khairina
Flash
Cinta Tanpa Pamrih
lidia afrianti
Novel
Kenanga
Iffah Z
Novel
My Andrean
Khairunnisa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Ada Apa Dengan Cinta?
Tirani
Cerpen
Bronze
Gairah Sang Karyawati
Tirani
Cerpen
Bronze
Sahabat Terindah
Tirani