Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ANGIN musim semi yang berembus semilir menerbangkan rambut panjang sebahu Mika Aihara yang tengah duduk di bawah pohon sakura di halaman luas sekolahnya. Sebuah buku tebal terjemahan berada di pangkuannya. Sementara sepasang matanya bergerak lurus horizontal membaca serentet huruf kanji yang tertulis di sana.
Tak jauh dari tempat duduknya, Nakamoto Yuta mengusak-usak rambutnya dengan kasar. Frustrasi karena tak berhasil mendekati gadis dingin itu. Laki-laki itu berkacak pinggang, berpikir keras. Tak lama kemudian mengangkat wajahnya dan berjalan cepat ke arah Mika.
Gadis itu langsung menghela napas saat melihat Yuta melempar senyum lebar yang terlihat aneh kepadanya. Mika melengos dan kembali membaca buku terjemahannya. Ia tidak berniat menghiraukan kehadiran Yuta di sampingnya. Sedikit pun ia tidak tertarik—tidak pernah tertarik...