Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Aku akan mati dalam kurun waktu 48 jam dari sekarang. Dari kecil aku selalu di juluki si pendendam. Alasan keberadaan ku tak lebih hanya untuk menjadi bayang-bayang saudara kembar ku yang sempurna. Seluruh hidupku tak lebih dari ruang hampa yang menanti seseorang untuk memasukinya. Ah andai perempuan yang di panggil ibu itu tidak pernah melahirkanku. Lucu sekali bukan setelah kita lahir kita mempunyai tanggung jawab untuk bertahan hidup sampai akhir, seolah itu adalah kemauan kita untuk dilahirkan. Selama 19 tahun kehidupanku aku selalu mencari tahu mengenai alasan dari eksistensiku. Namun ternyata hasilnya nihil. Sampai saat ini aku tak tahu alasan dari keberadaanku. Aku tak pernah sekalipun merasa benar-benar hidup dari kecil aku hanya bertahan, aku bertahan dengan kepercayaa bahwa akan ada sesuatu yang menungguku di depan sana. Aku tak berbakat dalam bidang apapun, dan meskipun aku terlahir sebagai anak kembar, namun aku dan kembaran ku terlampau jauh berbeda. Dia terlahir sempurna tanpa cacat dan mempunyai segudang bakat, sedangkan aku tak lebih dari bayang-bayang yang mengikutinya dari belakang. Aku mempunyai mata juling yang tak enak dipandang aku juga tak punya bakat sepertinya. Kehadiran ku dalam keluarga ini tak lain hanyalah untuk menjadi toping pelengkap namun mungkin toping bukan kata yang tepat, mungkin lebih tepatnya aku hanya sisa remahan yang kadang tak dianggap.
Untuk pertama kalinya aku akan mem...