Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Citra membuka pagar yang tidak terkunci. Matanya celingak celinguk mengawasi sekeliling rumah. Pelan – pelan ia tutup lagi pagar itu. Dalam hati ia bergumam tentang keberanian penghuni rumah yang tidak mengunci pagar sehingga area rumah bisa dimasuki siapa saja. Tapi itu tidak penting. Justru dengan teledornya penghuni rumah itu, Citra bisa datang kapan saja. Kalau tidak jadi bertandang saat ini, ia masih bisa datang di lain waktu.
Berjalan dengan ragu di halaman rumah itu, Citra masih saja meimbang – nimbang apakah ia harus bicara hari ini atau masih bisa ditunda beberapa hari lagi. Tadi malam ...