Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Apa yang akan kamu lakukan jika kamu bisa mendengar pikiran orang lain? Akankah kamu menganggapnya sebagai anugerah atau kutukan?"
Harsha Assagi terbangun dari komanya dan mendapati dirinya mendengar suara - suara yang berasal dari isi hati dan pikiran orang lain. Kemampuannya ini membuat Harsha melihat sisi lain manusia yang tersembunyi yang seharusnya tidak diketahui oleh orang lain. Keluhan, amarah, rasa benci banyak hal buruk yang justru didapati oleh Harsha termasuk dua orang yang paling dipercayanya menusuk dari belakang.
Enzy Mahesvara, seorang pemuda yang kehilangan segalanya. Keluarga dan sahabatnya menusuknya dari belakang. Enzy berharap kematian datang menjemputnya.
Pertemuan yang dibuat oleh payung merah itu membuat Harsha dan Enzy saling terhubung dan saling memahami satu sama lain. Waktu yang dihabiskan Enzy bersama dengan Harsha mengubah cara berpikir Enzy dan sudut pandangnya tentang kehidupan. Seperti yang Harsha selalu katakan pada Enzy, "Dunia itu indah atau tidak, semua bergantung pada caramu melihatnya."