Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Setelah terjadinya perang besar antara Kerjaan Lingxuan dengan Kerjaan Henzuan pada abad ke-14, kedua kerajaan setuju untuk berdamai dengan menandatangi sebuah perjanjian. Tertulis bahwa Kerajaan Henzuan memiliki putri, maka harus dinikahkan dengan pangeran dari Kerajaan Lingxuan. Perjanjian tersebut dipegang oleh kedua belah pihak Kerajaan selama 2 generasi. Sampai akhirnya di awal abad ke-15, lahirlah beberapa putri-putri yang cantik dan berbakat di Kerajaan Henzuan. Tapi pada saat itu, putri-putri Kerajaan Henzuan masih terlalu kecil untuk dinikahkan dengan salah satu pangeran Kerajaan Lingxuan. Setelah 14 tahun berlalu, putri-putri Kerajaan Henzuan sudah cukup usia untuk dinikahkan dengan salah satu pangeran Kerajaan Lingxuan. 4 tandu yang berisikan putri Kerajaan Henzuan telah dikirimkan untuk menuju ke Kerajaan Lingxuan dengan dikawal pasukan Kerajaan Henzuan. Akan tetapi ketika sampai di Kerajaan Lingxuan, salah satu putri menghilang, dan setelah dilakukannya pemeriksaan ternyata putri paling bungsulah yang menghilang. Mendengar kabar tersebut, Kaisar Ming langsung murka dan memberi waktu selama 1 minggu untuk segera menyerahkan putri bungsu Kerajaan Henzuan. Jika sampai dalam waktu yang diberikan putri tersebut tidak kunjung datang, Kaisar Ming mengancam akan mengadakan perang. Kaisar Jiang-pun juga terkejut sekaligus khawatir mendengar kabar tersebut, dan langsung mengirim sejumlah pasukan untuk mencari putri bungsu.