Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Sejak kecelakaan yang menimpanya dua tahun lalu dan menewaskan ayah dan ibunya, Samantha selalu mengalami mimpi buruk yang membuatnya takut untuk tertidur. Karena gangguan tidurnya itu, Samantha kemudian menarik diri dari kehidupan sosialnya dan mengurung diri di rumahnya selama dua tahun lamanya.
Mimpi buruk yang terus datang dan menyiksa, membuat Samantha akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Merasa ngeri dengan kematiannya di rumahnya yang penuh dengan sampah, Samantha memutuskan untuk keluar dari rumah dan menemukan tempat yang baik untuk mengakhiri hidupnya.
Dalam usahanya untuk menemukan tempat yang sesuai untuk kematiannya, niatnya itu kemudian ditemukan oleh pria berkacamata hitam-Yudasena.
Kedatangan pria bernama Yudasena itu, menggagalkan niat bunuh diri Samantha. Tidak hanya itu. Yudasena dengan kelicikannya menjebak Samantha untuk bekerja di Skuad Pembersih di mana Yudasena bekerja bersama dengan tiga rekannya.
Bersama dengan anggota Skuad Pembersih, Samantha perlahan mulai kembali mendapatkan hidupnya dan mulai melepas perasaan bersalah yang selalu mengikatnya. Perlahan mimpi buruk Samantha mulai menghilang.